Tanjung Pandan, (Antaranews Babel) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi pencegahan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya kepada semua elemen lapisan masyarakat di daerah itu.

"Kita terus sosialisasikan rutin pertiga bulan sekali kepada masyarakat-masyarakat di Desa, pelajar di sekolah, komunitas-komunitas, dan para ibu hamil bahkan langsung kepada mereka yang positif HIV/AIDS," kata Sekretaris KPA Belitung, Rosmaida Simamorang di Tanjung Pandan, Senin.

Ia mengatakan sosialisasi secara rutin juga dilakukan di tempat-tempat yang beresiko tinggi terjadinya penularan virus tersebut seperti kawasan Tempat Hiburan Malam (THM) di daerah itu.

"Kita berikan sosialisasi fungsi dan penggunaan alat kontrasepsi guna mencegah penularan virus tersebut kepada para pekerja," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan data, jumlah penderita HIV/AIDS di daerah itu hingga Oktober 2018 ditemukan sebanyak 20 Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Sedangkan data dari tahun 2009 hingga Oktober 2018 terdapat 207 ODHA di daerah itu.

Ia mengatakan kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah perilaku seks beresiko dan juga kurangnya pengetahuan tentang pencegahan penularan virus tersebut.

"Masih aktif berobat sekitar 70 orang saja. Lainnya mereka masih malu-malu ada yang terbuka langsung kepada kita ada yang tidak," katanya.

Ia mengimbau masyarakat di daerah itu untuk berani mendeteksi secara dini guna mencegah terjadinya penularan virus tersebut kepada lingkungan keluarga atau lainnya.

"Sekarang di setiap Puskesmas sudah terdapat layanan tes HIV dan konseling "Voluntary Counseling And Testing" (VCT) kita bisa konsultasi dan cek langsung,"ujarnya.


 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018