Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2019 ini terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi guna mencukupi kebutuhan masyarakat didaerah itu.

"Tahun ini rencananya akan menanam padi seluas 12.000 an hektar di seluruh sawah maupun ladang di delapan kecamatan yang ada di Bangka Selatan, guna terus meningkatkan produksi padi," Kata Suhadi di Toboali, Sabtu.

Ia mengatakan sampai saat ini baru sekitar 1000 hektar padi ladang maupun sawah yang telah ditanam, karena sebagian wilayah sebagian wilayah pertanian padi masih dalam proses panen dan menjelang panen.

"Padi sawah yang baru ditanam ada di Desa Rias, sedangkan untuk wilayah lainnya akan melakukan tanam serentak pada bulan Juni dan Juli 2019," katanya.

Ia mengatakan selain aspek penyiapan lahan dan penggunaan alat modern, pemilihan benih padi juga merupakan hal mutlak untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Benih padi yang bagus juga sangat penting untuk peningkatan hasil produksi," katanya.

Adapun varietas atau jenis padi yang akan ditanam di seluruh sawah yang ada di Bangka Selatan, yakni mikobga, impari 30 , ciliwung dan varietas lokal. Sedangkan untuk padi ladang yang akan ditanam yakni impari 34 atau varietas laiinya.

"Kami berharap dengan meningkatnya minat masyarakat menanam padi, maka hasil produksi semakin meningkat dari tahun ke tahun dan mencukupi kebutuhan beras Bangka Selatan," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019