Koba, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini akan merevitalisasi sejumlah kawasan objek wisata potensial, untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
"Tahun ini anggaran sektor kepariwisataan kami tambah, tujuannya untuk membangun dan merevitalisasi sejumlah objek wisata potensial," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, peningkatan fasilitas pendukung di kawasan objek wisata suatu keharusan karena itu menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan.
"Ada beberapa objek wisata akan kami tingkatkan fasilitasnya di antaranya objek wisata kolong biru, hutan pelawan Namang dan kawasan hutan mangrove," ujarnya.
Ia mengatakan, secara bertahap seluruh objek wisata di Bangka Tengah terus dikembangkan dengan meningkatkan fasilitas pendukung di objek wisata itu.
"Justeru itu anggaran sektor kepariwisataan terus ditambah walaupun tidak signifikan, tetapi setidaknya bisa untuk mengembangkan kawasan wisata potensial," katanya.
Sementara itu Kepala Disbudparpora Kabupaten Bangka Tengah, Zainal mengatakan membangun sektor kepariwisataan tidak seperti membalikkan telapak tangan tetapi harus secara bertahap.
"Hasilnya juga tidak didapatkan dalam waktu sekejap tetapi merupakan investasi jangka panjang karena kepariwisataan memiliki multi efek kepada sektor strategis lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tahun ini anggaran sektor kepariwisataan kami tambah, tujuannya untuk membangun dan merevitalisasi sejumlah objek wisata potensial," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, peningkatan fasilitas pendukung di kawasan objek wisata suatu keharusan karena itu menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan.
"Ada beberapa objek wisata akan kami tingkatkan fasilitasnya di antaranya objek wisata kolong biru, hutan pelawan Namang dan kawasan hutan mangrove," ujarnya.
Ia mengatakan, secara bertahap seluruh objek wisata di Bangka Tengah terus dikembangkan dengan meningkatkan fasilitas pendukung di objek wisata itu.
"Justeru itu anggaran sektor kepariwisataan terus ditambah walaupun tidak signifikan, tetapi setidaknya bisa untuk mengembangkan kawasan wisata potensial," katanya.
Sementara itu Kepala Disbudparpora Kabupaten Bangka Tengah, Zainal mengatakan membangun sektor kepariwisataan tidak seperti membalikkan telapak tangan tetapi harus secara bertahap.
"Hasilnya juga tidak didapatkan dalam waktu sekejap tetapi merupakan investasi jangka panjang karena kepariwisataan memiliki multi efek kepada sektor strategis lainnya," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019