Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu.
"Kita bekerja sama dengan Politeknik Manufaktur Negeri Babel untuk meningkatkan SDM dan terampilan kerja masyarakat yang berkualitas serta berdaya saing," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan peningkatan SDM masyarakat di Polman dilakukan melalui program magang kerja dan penelitian mahasiswa. Sebaliknya riset di PT Timah dikerjakan oleh Polman.
"Masyarakat yang mengikuti program magang akan mendapatkan sertifikat, sehingga mereka mudah mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai keahliannya," katanya.
Selain itu, PT Timah juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk beberapa pelatihan diantaranya pelatihan mengelas dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas, program ini sudah masuk ke dalam RJPP yang disusun lima tahun sekali.
"Saat ini dibutuhkan formasi tertentu, SDM tersebut sudah tersedia. Adapun yang dirasa masih kurang di Babel ini yaitu subkon sipil/bangunan, sehingga harus datangkan dari luar Bangka," katanya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Toni Purnama berharap kedepan kerja sama antara PT Timah dengan Pemprov Babel dapat lebih intens lagi kedepannya. Salah satunya dari sisi pengurangan angka pengangguran di daerah penghasil bijih timah ini.
"Kami berharap PT Timah dalam perekrutan tenaga kerja untuk lebih memprioritaskan putra putri daerah, sehingga mengurangi beban pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita bekerja sama dengan Politeknik Manufaktur Negeri Babel untuk meningkatkan SDM dan terampilan kerja masyarakat yang berkualitas serta berdaya saing," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan peningkatan SDM masyarakat di Polman dilakukan melalui program magang kerja dan penelitian mahasiswa. Sebaliknya riset di PT Timah dikerjakan oleh Polman.
"Masyarakat yang mengikuti program magang akan mendapatkan sertifikat, sehingga mereka mudah mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai keahliannya," katanya.
Selain itu, PT Timah juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk beberapa pelatihan diantaranya pelatihan mengelas dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas, program ini sudah masuk ke dalam RJPP yang disusun lima tahun sekali.
"Saat ini dibutuhkan formasi tertentu, SDM tersebut sudah tersedia. Adapun yang dirasa masih kurang di Babel ini yaitu subkon sipil/bangunan, sehingga harus datangkan dari luar Bangka," katanya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Toni Purnama berharap kedepan kerja sama antara PT Timah dengan Pemprov Babel dapat lebih intens lagi kedepannya. Salah satunya dari sisi pengurangan angka pengangguran di daerah penghasil bijih timah ini.
"Kami berharap PT Timah dalam perekrutan tenaga kerja untuk lebih memprioritaskan putra putri daerah, sehingga mengurangi beban pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran di daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019