Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk selama semester I 2018 telah menyalurkan dana "corporate social responsibility" atau CSR sebesar Rp24,89 miliar guna membantu usaha kecil anggota masyarakat di lingkungan operasional perusahaan penghasil timah nomor dua terbesar di dunia itu.
"PT Timah terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Amin Haris Sugiarto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp24,89 miliar itu guna mendukung modal usaha 269 mitra binaan, dengan harapan mereka dapat mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja baru, sehingga mendorong perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami ingin terus membangun hubungan yang harmonis, baik terhadap terhadap masyarakat dan instansi pemerintah di sekitar wilayah operasi perseroan," ujarnya.
Menurut Amin penyaluran program kemitraan sektor perdagangan mendapat porsi terbesar dengan 143 mitra binaan, disusul sektor jasa 43 mitra binaan dan sektor industri sebanyak 41 mitra binaan.
"Program CSR ini tidak hanya disalurkan kepada pelaku usaha ritel, tetapi juga diberikan kepada petani bidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan dan usaha lainnya," katanya.
Sementara itu, program bina lingkungan dan PPM, sebagian dana CSR digunakan untuk meringankan korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim tanggap darurat dari PT Timah telah memberikan pelayanan kesehatan berupa bantuan pengobatan, penyaluran logistik seperti kebutuhan bayi dan ibu menyusui, perlengkapan MCK, alat penerangan hingga perlengkapan sekolah di daerah bencana yang sulit dijangkau.
"Saat ini tim masih bertahan di Lombok dengan membuka posko di Desa Manggala Batloko Lauk, Kecamatan Pemenang Barat," katanya.