Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung melakukan pendampingan kepada para relawan demokrasi agar sosialisasi yang dilakukan tepat sasaran.

"Kami tetap akan terus melakukan pendampingan sosialisasi bisa maksimal sehingga memberi dampak pada meningkatnya jumlah partisipasi pemilih pada pelaksanaan pencoblosan yang akan digelar pada 17 April 2019," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Muntok, Rabu.

Para relawan demokrasi yang sudah terbentuk di daerah itu telah melakukan berbagai pola sosialisasi sesuai dengan kelompok atau segmen pemilih di wilayah kerja kecamatan masing-masing.

Pembagian tugas sesuai kelompok pemilih tersebut diharapkan mampu menjangkau para pemilih yang selama ini tidak tersentuh sosialisasi, antara lain kelompok pemilih pinggiran, disabilitas, perempuan dan lainnya.

"Hari ini kami lakukan pendampingan relawan demokrasi di Desa Kundi, Kecamatan Simpangteritip, relawan cukup baik dalam menjalankan tugasnya dan peserta sosialisasi juga cukup antusias mengikuti kegiatan hingga acara berakhir," katanya.

Dalam sosialisasi yang diikuti sekitar 30 orang itu, para petugas menyampaikan pentingnya melaksanakan hak memilih agar mendapatkan pemimpin yang sesuai dan mampu membawa perubahan pembangunan.

Selain itu, para petugas juga memberikan contoh atau simulasi tata cara memilih untuk memudahkan pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

"Kami harapkan penggencaran sosialisasi ini mampu meningkatkan jumlah pemilih mencapai lebih dari 75 persen dari 128.717 yang terdata sebagai pemilih di Kabupaten Bangka Barat," kata dia.

Untuk memaksimlakan pola sosialisasi, para relawan demokrasi diwajibkan membuat laporan secara mingguan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019