Bangka Barat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi rawan bencana sebagai bentuk antisipasi dini agar pemungutan suara pilkada pada tanggal 27 November 2024 dapat berjalan lancar.
"Hal ini kami lakukan agar TPS yang disediakan untuk pemungutan suara benar-benar aman jika terjadi banjir atau kemungkinan angin kencang," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Bangka Barat, Minggu.
Menurut dia, pada hari pelaksanaan pemungutan suara di akhir November itu bisa saja terjadi hujan karena sudah memasuki musim hujan.
Untuk itu, diperlukan antisipasi dini agar seluruh TPS yang berada di 341 lokasi benar-benar aman jika terjadi hujan atau bahkan banjir pasang air laut maupun luapan air dari sungai.
"Pemetaan untuk bahan antisipasi dini ini kami lakukan agar seluruh pemungutan suara hingga penghitungan suara di TPS bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Berdasarkan hasil pengamatan bersama pihak pemerintah desa/kelurahan dan petugas terkait lain di seluruh lokasi rencana pendirian TPS, menurut dia, lokasi-lokasi tersebut dinilai cukup aman dari kerawanan bencana.
Selain menetapkan lokasi tersebut, pihaknya juga telah mencari lokasi alternatif lain yang lebih aman untuk persiapan jika terjadi hal-hal darurat lain.
"Kami telah meminta petugas pemungutan suara (PPS) untuk membuat TPS di lokasi aman, termasuk mempertimbangkan akses jalan menuju lokasi TPS," katanya.
Dari hasil persiapan itu, lanjut dia, lokasi desa yang sering terjadi banjir seperti di Desa Semulut, Kecamatan Parittiga dan Desa Limbung Jebus menjadi lokasi yang membutuhkan perhatian bersama.
"Kami sudah melakukan konfirmasi kepada petugas di lokasi itu karena berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2024 akses menuju TPS rawan terjadi banjir sehingga perlu dicarikan lokasi baru yang lebih aman dan mudah dikunjungi warga pemilih," katanya.
Selain di dua desa tersebut, KPU Bangka Barat juga memindahkan beberapa TPS rawan banjir yang berlokasi di Kelurahan Tanjung, Mentok.
"Dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan selama ini, kita berharap mudah-mudahan aman dan lancar," katanya.