Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mendistribusikan berbagai logistik yang akan digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 27 November 2024.
"Hari ini mulai kita distribusikan ke enam kecamatan, kita kerahkan sebanyak tujuh unit armada truk, lima armada untuk distribusi di lima kecamatan dan dua unit truk untuk distribusi di Kecamatan Mentok," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Darjiyono di Mentok, Selasa.
Distribusi logistik Pilkada 2024 dilaksanakan sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara karena sebanyak 341 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada yang berlokasi di wilayah terpencil atau luar pulau yang sulit dijangkau.
Sebanyak 341 TPS yang tersebar di 66 desa dan kelurahan seluruhnya berada di lokasi yang bisa dijangkau, meskipun ada yang terletak cukup jauh namun tidak sampai membutuhkan waktu perjalanan yang melebihi satu hari.
Proses distribusi logistik Pilkada 2024 dimulai dari Gudang Logistik KPU Bangka Barat di Simpang Sinar Menumbing, Kecamatan Mentok, dihadiri Wakil Bupati Bangka Barat, Kapolres AKBP Ade Zamrah, Kepala Kejaksaan Negeri Bayu Sugiri, Ketua Pengadilan Negeri Iwan Gunawan Ketua Bawaslu Bangka Barat Deni Ferdian dan sejumlah pejabat di kabupaten setempat.
Dalam proses distribusi ini, KPU Bangka Barat menargetkan seluruh logistik Pilkada 2024 bisa sampai di lokasi tujuan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita berangkatkan armada dengan tujuan paling jauh terlebih dahulu, dengan urutan tujuan ke Kecamatan Tempilang, disusul armada ke Parittiga, Kelapa, Jebus, Simpangteritip dan terakhir untuk Kecamatan Mentok. Proses logistik masuk ke truk sudah kita mulai sejak pukul 06.00 WIB tadi," katanya.
Pada proses distribusi ini, KPU juga melakukan antisipasi jika terjadi hujan selama proses pengiriman yaitu dengan menutup bak truk dengan terpal dan seluruh kotak logistik dibungkus kantung plastik.
Jumlah surat suara yang didistribusikan sesuai Daftar Pemilih Tetap ( DPT), yaitu 151.037 lembar ditambah 2,5 persen.
Setelah logistik sampai di tujuan, kata dia, barang tersebut akan disimpan di gudang milik pemerintah desa atau kelurahan, untuk selanjutnya pada 27 November 2024 pagi mulai dikirimkan ke TPS oleh para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan masing-masing.
Pihaknya sudah menugaskan para PPS untuk mendistribusikan ke TPS paling lambat 30 menit sebelum proses pemungutan suara, atau sekitar pukul 06.30 WIB sudah sampai di seluruh TPS di wilayah kerja masing-masing.
