Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Wan Abdul Jabar Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap membantu mencetak generasi muda profesional untuk mendukung pembangunan kepariwisataan daerah.
"Pembukaan perdana sekolah tinggi di Muntok tersebut kami harapkan bisa berkembang dan menampung banyak mahasiswa lokal yang siap bersaing untuk kemajuan kepariwisataan daerah," kata Ketua STKIP Wan Abdul Jabar, Chairul Amri Rani di Muntok, Senin.
Menurut dia, Muntok merupakan kota tua bersejarah, berbudaya, menjadi pusat aktivitas pemerintahan, pendidikan dan lainnya sehingga cukup layak untuk didirikan sekolah tinggi agar muncul pakar dan tenaga profesional baru yang bisa mendukung gerak pembangunan daerah.
"Pembentukan sekolah tinggi ini merupakan salah satu keinginan dan kenekatan kami untuk membantu daerah dalam menyediakan profesional di bidang yang sesuai dengan potensi yang ada, yaitu bidang pariwisata," katanya.
Untuk itu, pada tahun pertama dibukanya sekolah tinggi tersebut menyediakan jurusan yang sesuai dengan kebutuhan profesional saat ini, yaitu jurusan pendidikan bahasa Inggris, pendidikan olah raga dan seni.
Menurut dia, para pengurus saat ini terus menggencarkan sosialisasi ke sejumlah sekolah menengah tingkat atas dan sederajat di daerah itu untuk menarik semakin banyak calon mahasiswa.
"Hingga saat ini sudah ada 28 orang yang mengambil formulir pendaftaran, kami optimistis jumlah tersebut akan semakin bertambah hingga kelulusan tingkat SMA nanti," katanya.
Dengan adanya sekolah tinggi tersebut diharapkan nantinya kekurangan guru seni dan olah raga di daerah itu bisa dipenuhi oleh para lulusan STKIP Wan Abdul Jabar sehingga tidak perlu lagi mencari tenaga profesional dari luar daerah.
"Para lulusan nantinya selain bisa terjun langsung menjadi praktisi kepariwisataan juga bisa menjadi tenaga pengajar sesuai bidang yang digeluti," katanya.
Dengan bertambahnya tenaga profesional yang berkompeten di bidang seni dan budaya diharapkan kesenian di Bangka Barat semakin berkembang lebih kreatif, inovatif dan tumbuh pesat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pembukaan perdana sekolah tinggi di Muntok tersebut kami harapkan bisa berkembang dan menampung banyak mahasiswa lokal yang siap bersaing untuk kemajuan kepariwisataan daerah," kata Ketua STKIP Wan Abdul Jabar, Chairul Amri Rani di Muntok, Senin.
Menurut dia, Muntok merupakan kota tua bersejarah, berbudaya, menjadi pusat aktivitas pemerintahan, pendidikan dan lainnya sehingga cukup layak untuk didirikan sekolah tinggi agar muncul pakar dan tenaga profesional baru yang bisa mendukung gerak pembangunan daerah.
"Pembentukan sekolah tinggi ini merupakan salah satu keinginan dan kenekatan kami untuk membantu daerah dalam menyediakan profesional di bidang yang sesuai dengan potensi yang ada, yaitu bidang pariwisata," katanya.
Untuk itu, pada tahun pertama dibukanya sekolah tinggi tersebut menyediakan jurusan yang sesuai dengan kebutuhan profesional saat ini, yaitu jurusan pendidikan bahasa Inggris, pendidikan olah raga dan seni.
Menurut dia, para pengurus saat ini terus menggencarkan sosialisasi ke sejumlah sekolah menengah tingkat atas dan sederajat di daerah itu untuk menarik semakin banyak calon mahasiswa.
"Hingga saat ini sudah ada 28 orang yang mengambil formulir pendaftaran, kami optimistis jumlah tersebut akan semakin bertambah hingga kelulusan tingkat SMA nanti," katanya.
Dengan adanya sekolah tinggi tersebut diharapkan nantinya kekurangan guru seni dan olah raga di daerah itu bisa dipenuhi oleh para lulusan STKIP Wan Abdul Jabar sehingga tidak perlu lagi mencari tenaga profesional dari luar daerah.
"Para lulusan nantinya selain bisa terjun langsung menjadi praktisi kepariwisataan juga bisa menjadi tenaga pengajar sesuai bidang yang digeluti," katanya.
Dengan bertambahnya tenaga profesional yang berkompeten di bidang seni dan budaya diharapkan kesenian di Bangka Barat semakin berkembang lebih kreatif, inovatif dan tumbuh pesat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019