Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - DPRD Kabupaten Bangka Selatan meminta pemkab dalam pelaksanaan program renovasi rumah bagi masyarakat miskin di daerah itu harus tepat sasaran.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samson Asrimono di Toboali, Sabtu mengatakan pada tahun 2019 ini rencananya pemerintah akan melakukan renovasi sebanyak 506 unit rumah agar menjadi hunian yang layak huni bagi masyarakat miskin di daerah itu.
"Pelaksanaan program renovasi rumah yang akan dilakukan oleh pemda harus tepat sasaran, sehingga masyarakat miskin dapat merasakan hunian rumah yang layak," katanya.
Menurut dia, agar program ini dapat sasaran diharapkan pemda melalui OPD terkait mendata langsung ke lapangan sehingga data yang di dapat benar-benar nyata.
"Jangan hanya asal data, lebih baik terjun langsung sehingga data yang didapat benar-benar masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun jumlah rumah yang akan direnovasi atau di bedah ini mengalami peningkatakan jika dibanding dengan tahun 2018 yang hanya sekitar 367 unit rumah.
"Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan program peningkatan kualitas (PK) rumah masyarakat yang kurang layak Bangka Selatan mendapat tambahan kuota sebanyak 139 unit menjadi 506 unit rumah," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2019 ini masing masing rumah masyarakat yang tidak layak huni akan mendapatkan bantuan renovasi sebesar Rp17.500.000 perunitnya.
"Tahun ini biaya renovasi rumah tidak layak huni naik sekitar Rp2.500.000 perunit menjadi Rp17.500.000 dari tahun 2018 hanya sebesar Rp15.000.000 perunitnya," katanya.
DPRD Bangka Selatan minta program renovasi rumah tepat sasaran
Minggu, 31 Maret 2019 12:14 WIB