Jakarta (ANTARA) - KPU menyelenggarakan "election visit program", dengan melibatkan perwakilan duta besar negara sahabat, untuk mempromosikan penyelenggaraan Pemilu Indonesia yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Ini acara reguler, namanya 'election visit program' atau EVP. Sejak 2014 kita selalu bikin acara EVP, bukan hanya pemilu nasional tapi juga pilkada serentak 2015, 2017 dan 2018," kata Ketua KPU, Arief Budiman, dalam acara EVP di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, tujuan penyelenggaraan EVP untuk memperlihatkan ke banyak pihak, Pemilu Indonesia berlangsung transparan, terbuka untuk disaksikan seluruh pihak.
"Semua boleh melihat, boleh memantau, memberikan catatan, dan kritikan," kata dia.
Ia menekankan, KPU ingin mempromosikan demokrasi Indonesia berjalan cukup baik.
Menurut dia, hal itu cukup berhasil dengan bukti bahwa beberapa negara seringkali mengundang KPU untuk menceritakan pelaksanaan Pemilu secara Luber dan Jurdil.
"Mereka seringkali meminta kami tidak hanya sebagai narasumber, tapi sebagai ahli untuk kegiatan Pemilu mereka," jelas dia.
Ia menekankan di beberapa literatur menyebutkan bahwa pemilu di Indonesia merupakan acuan untuk belajar mengenai kepemiluan.
Adapun tamu dalam kegiatan EVP ini antara lain terdiri dari delegasi KPU dari beberapa negara, perwakilan, dubes negara sahabat, LSM internasional, pemantau Pemilu domestik, akademisi serta perwakilan kementerian dan lembaga di Jakarta.
"EVP ini terdiri dari sekurangnya dua hal, pertama pertukaran pengetahuan, apa Pemilu kita, bagaimana penyelenggara Pemilu kita, dan apa serta bagaimana Pemilu negara lain," jelasnya.
Sementara itu pada Rabu 17 April 2019, KPU akan mengajak seluruh tamu EVP melakukan observasi lapangan, memantau penyelenggaraan Pemilu.
Berita Terkait
Ketua dan Anggota KPU RI sembuh COVID-19
26 Oktober 2020 16:41
Evi Novida Ginting resmi menjabat kembali Komisioner KPU RI
24 Agustus 2020 13:41
Satu pegawai KPU RI terkonfirmasi positif COVID-19
21 Juli 2020 18:41
KPU: Pemilih yang terpapar COVID-19 difasilitasi mencoblos oleh KPPS
22 Juni 2020 14:16
KPU belum memiliki opsi untuk menunda Pilkada 2020 karena penyebaran COVID-19
17 Maret 2020 09:07
Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner KPU Viryan Azis penuhi panggilan KPK
28 Januari 2020 11:07
Empat komisioner KPU datangi KPK untuk konfirmasi OTT KPK
8 Januari 2020 19:57
KPU hadirkan saksi sesuai dalil Pemohon
19 Juni 2019 10:55