Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (DKPPP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan stok pangan lokal terutama komoditas beras masih sangat minim, karena sedikitnya areal tanam padi di daerah itu.
"Stok pangan lokal belum bisa diharapkan untuk memenuhi konsumsi lokal, jumlahnya masih minim hanya sekitar lima persen dari kebutuhan," kata Kepala DKPPP Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Ia menambahkan, sekitar 95 persen kebutuhan pangan masyarakat lokal masih sangat tergantung pasokan pangan dari luar daerah seperti Pulau Jawa dan Sumatera Selatan.
"Namun demikian, daerah ini tidak pernah mengalami krisis pangan kendati mengharapkan pasokan dari luar daerah yang harus dikirim melalui jalur laut," ujarnya.
Pemerintah daerah selalu menjaga persediaan pangan, tidak menunggu sampai habis, ketika persediaan mulai menipis maka langsung dikirim permintaan penambahan stok.
"Saat ini saja persediaan pangan di daerah ini terutama beras masih cukup untuk tiga bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," lanjutnya.
Pemerintah daerah jauh hari sebelumnya sudah meminta penambahan stok dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Jadi selama Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan pangan kita sangat aman dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.