Sydney (ANTARA) - Seorang tentara Marinir Amerika Serikat tewas setelah mengalami luka-luka karena kecelakaan kendaraan saat mengikuti latihan militer di Australia utara, kata Korps Marinir, Rabu.
AS menempatkan sekitar 2.500 personel marinir di Darwin, kota tropis yang secara strategis menghadap ke pintu perairan Indonesia, sebagai bagian dari program rotasi tahunan sejak 2011.
Personel marinir tersebut, Kopral Hans Sandoval-Pereyra, meninggal pada Selasa (28/5) setelah mengalami cedera dalam kecelakaan kendaraan di daerah latihan militer, yang berlokasi di 110 kilometer tenggara Darwin pada Sabtu (25/5), kata Korps Marinir dalam pernyataan.
"Ia adalah anggota yang kami sayangi, turut berduka cita bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya," kata komandan Sandoval-Pereyra, Kolonel Russ Boyce.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Sandoval-Pereyra sempat mendapat perawatan di lokasi kecelakaan. Ia meninggal di rumah sakit karena luka-luka yang ia derita.
Seorang tentara lain juga mengalami cedera namun kemudian dipulangkan dari rumah sakit.
Kecelakaan tersebut sedang diselidiki dan merupakan yang terbaru setelah tiga tentara marinir tewas di Australia pada 2017 ketika pesawat mereka jatuh dalam latihan manuver di perairan timur.
Berita Terkait
35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika Serikat
1 November 2024 16:05
Amerika Serikat anggap serangan Wagner terhadap NATO sama dengan serangan Rusia
1 Agustus 2023 23:14
Amerika Serikat: Korut jual senjata ke tentara bayaran Rusia untuk perang Ukraina
23 Desember 2022 09:37
Amerika Serikat Akan Kirim 560 Tentara Tambahan ke Irak
12 Juli 2016 11:26
Tentara Amerika Serikat Tewas di Irak Utara
20 Maret 2016 14:26
Jaksa ICC: Tidak ada dasar hukum penangguhan penangkapan Netanyahu
30 November 2024 11:21