Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri mengajak masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk iku mempromosikan objek wisata melalui berbagai media guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah kepulauan tersebut.
"Kami dari Kemendagri sangat konsen memerangi hoaks dengan merubah dari aura negatif menjadi positif melalui branding pariwisata, pendidikan, dan budaya untuk mengisi dunia maya," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah penduduk dewasa di Bangka Belitung sebanyak satu juta jiwa dan hampir semuanya memegang telepon genggam (handphone).
Apabila pemerintah daerah berkenaan mengintruksikan masyarakat untuk mempromosikan objek wisata, kuliner, seni budaya dan lainnya melalui handphone, diyakini dapat memajukan pariwisata daerah ini.
"Saya sudah mendatangi pantai-pantai di Bangka Belitung, lebih besar serta indah dari Pulau Bali," katanya.
Menurut dia, promosi pariwisata seperti Pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Rebo, Danau Kaolin, ikan baru dibakar, makanan khas, seni budaya lainnya melalui telepon gengam itu dapat dilakukan dengan gratis.
"Bayangkan dalam satu hari, ada 1.000 promosi gratis tentang pariwisata dan tidak berbayar," katanya.
Ia menambahkan, kalau pemerintah daerah berbaik hati, masyarakat diberikan pulsa 100 ribu per bulan untuk mempromosikan pariwisata di daerah ini.
"Promosikan keindahan pantai-pantai dan keunikan seni budaya daerah ini. Ini lebih baik dari pada dunia maya kita diwarnai hoaks," katanya.