Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim terpadu guna mengatasi kekeringan dan krisis air bersih selama musim kemarau di daerah itu.
"Secepatnya kita bentuk tim terpadu ini, mengingat beberapa daerah sudah mulai mengalami kekeringan," kata Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Yulizar usai rapat koordinasi dampak kekeringan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dengan adanya rapat koordinasi ini, pemerintah provinsi bisa memetakan dan mengetahui daerah mana saja yang sudah mengalami kekeringan selama musim kemarau tahun ini.
"Saya sudah meminta BPBD untuk menyiapkan tim dari masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi," ujarnya.
Menurut dia berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian, saat ini petani di Belitung Timur dan Bangka Selatan sudah mengalami kesulitan air untuk menyiram tanaman padinya.
"Jika ini tidak segera ditanggulangi, maka ratusan hektare pertanian padi akan mengalami gagal panen," katanya.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan dengan adanya tim terpadu ini, sehingga penanganan kekeringan lebih optimal.
"Dengan adanya tim ini maka antisipasi masalah kekeringan ini lebih optimal," katanya.
Selain itu, tim ini juga akan mengoptimalkan koordinasi dan persiapan logistik dalam mengatasi masalah kekeringan ini.
"Saat ini ketersediaan air bersih masyarakat masih bisa diatasi, namun demikian antisipasi tetap dilakukan mengingat kemarau panjang akan terus berlanjut hingga September tahun ini," katanya.
Pemprov Bangka Belitung bentuk tim terpadu atasi kekeringan
Senin, 5 Agustus 2019 14:10 WIB