Sungailiat, Bangka (ANTARA) - PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin ketersediaan air bersih untuk pelanggan di wilayahnya masih cukup aman sampai empat bulan ke depan.
"Dengan kondisi stok air di penampungan, diperkirakan masih aman untuk empat bulan ke depan meskipun tetap mengalami pengurangan," kata Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra di Sungailiat, Bangka, Sabtu.
Menurut dia, stok air yang mengalami kekeringan berada untuk pelanggan di wilayah Kecamatan Riau Silip, sementara pelanggan di kecamatan lain masih tetap aman.
"Sumber air PDAM yang mengalami kekeringan sehingga mengganggu distribusi untuk pelanggan yakni hanya di wilayah Kecamatan Riau Silip, sementara tempat lainnya masih aman," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya masih berusaha mencari solusi untuk menangani kebutuhan air bersih bagi pelanggan di wilayah Kecamatan Riau Silip dengan salah satunya memanfaatkan embung atau waduk bekas penambangan biji timah.
"Kami mengajukan izin ke PT Timah untuk memanfaatkan air bersih yang ada di Parit Tujuh dengan harapan air milik timah tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di Kecamatan Riau Silip yang jumlahnya kurang lebih 500 pelanggan," jelasnya.
Dia mengakui dengan keringnya sumber air bersih di Kecamatan Riau Silip, terpaksa dilakukan penghentian distribusi untuk pelanggan di kecamatan tersebut.
Dia menginstruksikan ke seluruh pelayanan di UPT kecamatan agar segera memonitor kondisi ketersediaan sumber air baku.