Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait mengajak umat beragama di daerah itu untuk menanamkan toleransi antarumat beragama.
"Toleransi antarumat beragama harus tetap terjaga di lingkungan masyarakat guna mewujudkan daerah yang kondusif, damai dan tentram," Kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka, Mohamad Nursi di Sungailiat, Kamis.
Keberagaman pemeluk agama yang terjaga keharmonisannya, hidup berdampingan harus tetap dipertahankan selamanya, katanya.
Menurutnya, keberagaman agama dapat tercipta dari rasa toleransi yang tinggi antarpemeluknya, tingginya wawasan kebangsaan seseorang dinilai mampu menjunjung tinggi hak-hak setiap warga negara dalam memilih agamanya.
Menjaga suasana agar tetap kondusif merupakan upaya untuk mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat, persatuan dan kesatuan harus diutamakan, katanya.
Muhammad Nursi minta kepada masyarakat di daerahnya, untuk segera melapor ke pemerintah desa atau kelurahan terdekat jika ada kelompok masyarakat yang melecehkan kelompok agama lain.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri sependapat dengan ajakan untuk menanamkan toleransi antarumat beragama di tengah masyarakat.
"Kerukunan antar umat beragama dengan saling bertoleransi diajarkan oleh semua agama dan menjadi bagian terpenting untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib," katanya.*