Toboali, (ANTARA Babel) - Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, menambah tiga titik parkir kendaraan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir kendaraan.
"Pencapaian retribusi parkir 2012 masih rendah hanya sekitar 15 persen dari target yang ditetapkan Rp65 juta per tahun karena parkir yang dikelola hanya satu titik di Pasar Toboali," ujar Kasi Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan dan Kominfo Bangka Selatan, Maryono di Toboali, Sabtu.
Ia menjelaskan, pada Maret 2013, tiga titik parkir kendaraan akan dibuka di Jalan Ahmad Yani, Jalan Agus Salim dan kawasan pasar babi Toboali dan kedepannya titik parkir akan terus diperbanyak ke sejumlah pasar-pasar tradisional yang tersebar di Kecamatan Toboali, Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Pulau Besar, Tukak Sadai dan Lepar Ponggok.
"Dengan adanya penambahan titik parkir kendaraan ini diharapkan akan meningkatkan PAD dari sektor parkir untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, rendahnya pencapaian retribusi parkir ini karena pengelolaan parkir yang belum maksimal seiring terbatasnya petugas parkir di lapangan.
"Petugas parkir kurang maksimal dalam menjaga dan meminta uang parkir kendaraan kepada masyarakat, misalnya, mereka hanya bertugas dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, sehingga uang yang dikumpulkan kurang untuk mencapai target yang telah ditargetkan," ujarnya.
Menurut dia, apabila pengelolaan parkir ini memaksimalkan kinerjanya, otomatis pendapatan yang mereka cukup tinggi, bahkan bisa melampui target.
"Apabila petugas bekerja dari pagi hingga 18.00 WIB dan kendaraan parkir selama dua jam sebanyak 30 kendaraan maka petugas parkir bisa menyetor minimal Rp200 ribu per hari, maka pencapaian retribusi parkir ini mencapai Rp72 juta per tahun atau sudah melebihi target," ujarnya.
Ia mengatakan, besaran parkir untuk kendaraan roda dua hanya Rp1.000 per kendaraan dan kendaraan roda empat sebesar Rp2.000 per unit kendaraan.
"Kami belum berani untuk menaikkan uang parkir kepada masyarakat karena kesadaran masyarakat untuk membayar parkir yang masih rendah," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya penambahan titik parkir ini, akan menambah pendapatan daerah, sekaligus penataan parkir kendaraan lebih aman dan tertib, sehingga akan menciptakan kota yang indah, bersih dan nyaman.
"Penambahan titik parkir ini juga akan mengurangi angka kecelakaan karena selama ini sebagian kendaraan masyarakat parkir di badan jalan, sehingga jalan semakin sempit dan rawan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.