Koba (Antara Babel) - Siswa di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, dianjurkan memakai rok panjang untuk pakaian seragam sekolah dalam upaya membentengi diri dari prilaku mesum.
"Sekarang sudah hampir semua sekolah sudah menerapkannya yaitu bagi siswa perempuan memakai rok panjang sebagai pakaian seragam sekolah," ujar Kepala Bidang Dikmen pada Dinas Pendidikan Bangka Tengah Faizal di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, memakai seragam panjang bagi siswa perempuan memiliki banyak keuntungan namun yang terpenting adalah untuk menutup aurat sehingga mengurungkan niat laki-laki untuk berbuat asusila.
"Kalau siswa perempuan memakai rok pendek dengan memperlihatkan auratnya akan mengundang para laki-laki untuk berpikir dan berbuat kotor," ujarnya.
Namun kata dia, pakaian hanya bagian pendukung saja dalam membentengi siswa dari tindakan maksiat karena yang paling penting adalah membentengi diri dengan nilai agama yang kuat.
"Pendidikan karakter sebenarnya sangat menentukan dalam membentuk kepribadian siswa, sehingga mereka merasa takut untuk melakukan perbuatan yang melanggar norma agama," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pengawasan orang tua di rumah juga sangat menentukan dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
"Kadang-kadang kami sudah berupaya untuk membentengi siswa dengan pendidikan agama, misalnya siswa diwajibkan membaca Al-Quran sebelum memulai belajar. Namun tetap saja peran orang tua di rumah juga menentukan," ujarnya.
Ia mengatakan, pendidikan karakter terhadap siswa harus lebih diperkuat lagi untuk memperbaiki mental mereka sehingga mereka bisa menjadi filter terhadap diri sendiri.