Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama perwakilan investor asal China membahas kerja sama pengembangan kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami siap menyediakan lahan dan memfasilitasi perizinan ke pemerintah pusat dalam pengembangan kawasan Pasir Padi Pangkalpinang ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pertemuan pembahasan kerja sama pengembangan Kawasan Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang ini dihadiri Yu Jianguo dari perusahaan China Communications Construction Company (CCCC) dan mengungkapkan berinvestasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
"Pada pertemuan ini dibahas rencana strategis pembangunan kawasan Pasir Padi sebagai pusat industri dan pariwisata melalui reklamasi pantai," ujarnya.
Ia menegaskan, Pemprov Kepulauan Babel siap mendukung segala kebutuhan administratif, termasuk proses perizinan ke pemerintah pusat.
Baca juga: Babel tawarkan investasi produk hilirisasi timah ke investor China
"Kami sudah meminta konsep desain kota baru ini dengan sebaik mungkin, agar terlihat istimewa dengan adanya pelabuhan internasional, real estate, jembatan, dan golf. Saya ingin menjadikan Pasir Padi seperti Batam,” ujarnya.
Ia menyatakan, Babel merupakan daerah kepulauan dengan potensi sumber daya alam melimpah dan tingkat keamanan yang tinggi.
“Bangka Belitung adalah daerah yang kaya sumber daya alam, dan juga daerah paling aman di Sumatera, sehingga banyak yang suka dengan Negeri Serumpun Sebalai ini,” katanya.
Yu Jianguo dari perusahaan CCCC menyambut baik visi yang disampaikan gubernur dan akan mengajak dua perusahaan lainnya bergabung dalam proyek tersebut, serta mengusulkan pembangunan perguruan tinggi bahasa Mandarin bertaraf internasional di Babel.
“Keinginan kami membangun pelabuhan internasional, karena Pulau Bangka ini salah satu jalur strategis yang menghubungkan Bangka–Asia–Australia, dan akses ke Laut China Selatan sangat mudah,” ungkapnya.
Ia menambahkan selain posisi geografis yang strategis, kekayaan timah di Babel menjadi daya tarik tersendiri, mengingat relevansinya dengan pengembangan teknologi timah di Tiongkok," katanya.