Pangkalpinang (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna melihat langsung kondisi kelistrikan di daerah itu.
"Kami sudah menyampaikan kesiapan listrik PLN di Pulau Bangka dan Belitung kepada Bapak Jusuf Kalla," kata General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Babel, Abdul Mukhlis usai menerima kunjungan Jusuf Kalla di PLTU Air Anyir, Senin.
Ia mengatakan saat ini ketersediaan listrik PLN Babel surplus 33 mega watt (MW) dan dalam waktu dekat ini, PLN akan membangun PLTU berkapasitas 2x50 atau 100 MW.
Selain itu, PLN Unit Induk Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga akan membangun kabel laut berkapasitas 200 mega watt.
"Tidak ada kendala dengan ketersediaan listrik di Pulau Bangka dan Belitung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung investasi di negeri serumpun sebalai ini," ujarnya.
Menurut dia, kunjungan Jusuf Kalla kali ini untuk melihat langsung operasional PLTU Air Anyir, karena beliau yang menginisiasi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di daerah ini.
"Pada saat menjadi Wapres zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bapak Jusuf Kalla yang menginisiasi pembangunan PLTU Air Anyir Bangka," katanya.
Jusuf Kalla didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan dan rombongan melanjutkan kunjungan ke PT Timah Tbk Muntok Kabupaten Bangka Barat dan sorenya diagendakan mengunjungi Kantor UTD PMI Pangkalpinang.