BNNK Bangka apresiasi TNI terlibat perangi narkoba

Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Badan Narkotika Narkotika Kabupaten (BNNK) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan apresiasi kepada TNI yang serius terlibat perangi pencegahan dan peredaran ancaman narkotika.

Apresiasi itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Eka Agustina di Sungailiat, Minggu menyikapi kegiatan sosialisasi bahaya narkotika oleh Koramil 413-06/Sungailiat.

"Kegiatan sosialisasi bahaya narkotika yang dilakukan TNI di Koramil 413-06/Sungailiat, bukti nyata keseriusan satuan TNI dalam upaya pencegahan narkotika," katanya.

Dia berjanji, jika kedepannya ada oknum TNI yang sengaja "bermain" narkotika akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Eka Agustina menyarankan jika terdapat oknum yang terlanjur mengkonsumsi narkoba hendaknya segera melapor ke pihaknya untuk segera dilakukan rehabilitasi.

"Kami memberikan peluang siapa saja termasuk oknum TNI untuk dilakukan rehabilitasi narkotika dengan gratis dan dirahasiakan semua identitasnya," jelasnya.

Sementara Danramil 413-06/Sungailiat, Mayor Inf. Daniel B Gala mengatakan, sosialisasi bahaya narkotika kepada seluruh personel TNI di satuannya termasuk istri prajurit merupakan langkah awal dalam pihaknya dalam pencegahan obat terlarang itu.

Dikatakan, dirinya akan sepenuhnya menjalankan amanat negara dan perintah pimpinan di satuan TNI karena perintah atau instruksi pimpinan itu hukumnya wajib dilaksanakan atas dasar kebutuhan negara maupun panggilan tugas.

Daniel menaruh harapan yang besar kepada para istri prajurit untuk selalu ikut serta melindungi suami dan anak-anak dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika.

"Saya menaruh kepercayaan penuh kepada ibu-ibu Persit maupun kepada para anggota dalam urusan kedisipilnan dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Sesuai perintah tegas panglima TNI yang diteruskan oleh Danrem, Dandim, Danramil dan satuan-satuan lainnya untuk tidak tebang pilih dalam memberikan sanksi kepada prajurit yang terbukti terjerat kasus narkotika.

Dia menegaskan, jangan sampai nama baik kesatuan TNI tercoreng akibat ulah oknum yang terjerat kasus narkotika.

"Kepada para istri prajurit jangan takut melaporkan kejadian yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkotika baik itu suami, anak maupun orang sekitar," jelasnya.