Pangkalpinang (Antara Babel) - Sejumlah pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung sepi pengunjung karena ada pelaksanaan pawai dan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-69.
"Kebanyakan warga lebih memilih melihat karnaval yang digelar satu tahun sekali dibanding pergi ke pasar," ujar salah seorang pedagang sayur mayur, Usnan di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, warga di daerah itu sangat antusias menyaksikan pergelaran tahunan itu sehingga pusat perbelanjaan terlihat lengang saat acara itu digelar.
"Acara itu digelar satu tahun sekali sehingga hal yang biasa jika pasar terlihat lengang saat acara itu digelar," ujarnya.
Demikian juga dengan pedagang baju di Bangka Trade Centre (BTC), Saidah yang mengatakan omsetnya menurun pada hari itu.
"Biasanya omset mencapai Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta per hari namun saat ini turun menjadi hanya Rp300 ribu," ujarnya.
Pedagang buah, Imron juga mengalami hal yang sama dengan pedagang lainnya yang berada di pasar tersebut.
"Pasar yang biasanya sedikit macet karena rutinitas masyarakat yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kini sepi dan hanya ramai setelah pawai dan karnaval selesai," ujarnya.
Ia berharap rutinitas jual beli bisa kembali normal seperti sebelumnya setelah perayaan HUT RI yang diselenggarakan pemerintah setempat.
"Rutinitas akan kembali normal setelah perayaan itu selesai," ujarnya