Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus, mengatakan sensus penduduk dilakukan untuk memudahkan pemerintah dalam menyusun perencanaan program pembangunan.
"Salah satu permasalahan saat menjalankan pembangunan adalah adanya data penduduk yang kurang akurat. Untuk itu kami minta masyarakat berperan aktif dalam Sensus Penduduk 2020 yang akan segera digelar," kata Bupati Markus di Mentok, Kamis.
Menurut dia, sensus penduduk sangat penting untuk mendapatkan data akurat sesuai yang ada di lapangan karena akan berdampak besar terhadap rencana pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, permukiman dan lainnya.
Selain mengajak seluruh warga bersama-sama mendukung pelaksanaan sensus penduduk, pemkab setempat juga melakukan penandatanganan komitmen sebagai bentuk dukungan demi suksesnya program nasional tersebut.
Sensus penduduk 2020 akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu sensus penduduk online atau dalam jaringan yang akan digelar pada Februari hingga Maret dan pendataan pola wawancara langsung dengan warga yang akan dilaksanakan pada Juli.
Sensus dengan pola dalam jaringan tersebut merupakan salah satu inovasi dari pemerintah untuk memudahkan pendataan.
"Sosialisasi akan terus dilakukan hingga pelosok agar kegiatan sukses, hari ini Badan Pusat Statistik juga sudah melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten dengan melibatkan banyak pihak," katanya.
Ia mengajak peserta sosialisasi yang diikuti para pejabat pemerintah, unsur Forkopimda, kelompok masyarakat dan media massa yang ada di Kabupaten Bangka Barat untuk bersama membantu sesuai peran masing-masing.