Belitung (ANTARA) - Petani di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), diminta mewaspadai serangan wereng coklat yang sering menyerang tanaman padi sehingga dapat menyebabkan puso atau gagal panen.
"Memang baru beberapa persen tanaman padi petani yang kena, namun kami imbau harus jaga-jaga terhadap serangan hama ini," kata petugas Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan (POPT) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Fauzi Rahman di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, tanaman padi yang terserangan hama wereng coklat terlihat tanda-tandanya seperti daun menguning kemudian tanaman mengering di dalam satu hamparan atau dikenal dengan istilah hopperburn.
"Saat ini kondisi masih normal, namun kami imbau petani tetap mewaspadai karena ada spot-spot di beberapa sawah petani yang terkena serangan hama ini," ujarnya.
Ia menambahkan untuk mengatasi serangan hama tersebut petugas telah menyalurkan obat-obatan pertanian, pestisida nabati, kemudian memberikan imbauan kepada petani agar menjaga kebersihan lahan.
"Faktor penyebab serangan hama wereng ini karena faktor cuaca. Kalau dari bibit, sangat kecil dan jarang sekali karena sudah menggunakan varietas unggul," katanya.
Dikatakan dia, serangan hama wereng coklat ini sangat cepat menyebar dan menyerang tanaman padi petani ketika cuaca berkelembaban tinggi.
Ia mengimbau para petani dapat segera melaporkan jika di daerah pertaniannya ditemukan serangan hama wereng coklat.
"Bisa datang ke kantor langsung atau melaporkan ke PPL setempat sehingga kami bisa langsung cepat menangani," ujarnya.