Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Tim gabungan Search And Rescue (SAR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalihkan wilayah pencarian nelayan yang hilang atas nama Abdullah, di pantai Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
"Kami terpaksa mengalihkan pencarian dari titik awal di perairan pantai Rebo ke arah selatan atau di peraiaran pantai Pan Semujur," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli melalui pesan resmi yang diterima Sungailiat, Selasa.
Baca juga: SAR Pangkalpinang terjunkan satu unit kapal cepat cari nelayan hilang
Menurutnya, dialihkan wilayah pencarian korban yang dinyatakan hilang sejak Minggu, (23/2) dengan pertimbangan kondisi arus gelombang air laut yang disertai angin mengarah ke wilayah Selatan.
"Cuaca di peraiaran laut Pan Semujur dalam kondisi hujan dengan ketinggian gelombang satu sampai dua meter," ujarnya.
Baca juga: Tim pencarian nelayan hilang terhambat gelombang pasang
Tim gabungan SAR pencarian nelayan hilang, jelas dia melibatkan personel SAR Pangkalpinang, SAR Brimob Polda Bangka Belitung, Lanal Babel, Polairud Polres Bangka, BPBD Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, tenaga relawan, nelayan dan keluarga korban.
"Metode pencarian yang kami lakukan dengan cara menyisir di sekitar lokasi kejadian dengan rencana operasi "Renops" SAR yang sudah ditentukan sebelumnya," lanjut dia.
Baca juga: BPBD Bangka lakukan pencarian nelayan hilang di perairan Laut Rebo
Pencarian korban terus dilakukan meskipun pencarian yang sama pada hari pertama belum menemukan korban, dan pencarian akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Dalam pencarian korban, tambah dia tim gabungan menggunakan dua unit Rescue Carrier, satu unit RIB 01 dari kantor SAR Pangkalpinang, satu unit Rubber Boat Kansar Pangkalpinang dan sejumlah alat pendukung utama lainnya termasuk alat komunikasi.