DPD RI: Pembangunan di Babel Sejalan Dengan Perencanaan Pembangunan Nasional

Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darmansyah Husein melakukan kunjungan kerja di Bappeda Kep. Babel. Hal ini dalam rangka menjalankan tugas konstitusional Anggota DPD RI dalam menyerap aspirasi masyarakat dan daerah.

Anggota DPD RI, Darmansyah Husein mengatakan, pada saat rapat kerja dengan Kementerian PPN/Bappenas RI, Menteri Suharso Monoarfa meminta Anggota DPD RI untuk ikut memantau pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah.

"Untuk itu, kami mengharapkan agar perencanaan pembangunan daerah dapat sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional," ungkapnya pada saat Kunjungan Kerja DPD RI, di Ruang Rapat Buku Limau, Kantor Bappeda Kep. Babel, Kamis.

Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Bappeda Kep. Babel, Andy Yusfany mengatakan, perencanaan pembangunan yang dilakukan Pemprov. Kep. Babel sudah mengacu pada perencanaan pembangunan nasional dan pedoman aturan yang berlaku.

Menurutnya, untuk proses perencanaan dimulai dari Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten/Kota, Musrenbang Provinsi sampai ke Musrenbang Nasional.

"Kita juga melakukan sinergi perencanaan dengan kabupaten/kota dan pemerintah pusat, melalui forum perangkat daerah, forum renja, trilateral meeting, dan rakortekbang. Ini merupakan upaya kita untuk mensinergikan perencanaan daerah dan pusat," ungkapnya.

Kabid Andy Yusfany menambahkan, Pemprov. Kep. Bangka Belitung sudah menyusun RKPD Tahun 2021. Direncanakan pada bulan April dilaksanakan Musrenbang Provinsi di Belitung.

Pada Rancangan RKPD Tahun 2021, Pemprov. Kep. Bangka Belitung mengusung tema "Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Pengembangan Potensi Daerah".

Tema ini didukung dengan empat prioritas pembangunan daerah, Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Pendidikan, Pembangunan Kesehatan, serta Peningkatan Tata Kelola Birokrasi dan Pelayanan Publik.

"Prioritas pembangunan daerah ini sudah disinkronkan dengan lima arahan utama presiden untuk pembangunan 2020-2024, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi," ungkap Kabid Andy Yusfany.