Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemetaan secara komprehensif terhadap potensi daerah melalui program Sistem Informasi Daerah (SIDa).
"SIDa ini merupakan inovasi yang sistemik dalam satu peta jalan yang terukur, sehingga melahirkan strategi dan kebijakan yang tepat dalam membangun daerah," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Sabtu.
Ia menjelaskan, SIDa merupakan dokumen yang menjabarkan secara lebih terinci arah pembangunan daerah terutama terkait dengan pengembangan potensi-potensi lokal.
"Kami bekerja sama dengan Universitas Padjajaran Bandung dalam menjalankan SIDa sebagai inovasi baru yang diharapkan potensi-potensi lokal dapat diidentifikasi untuk dikembangkan secara inovatif dalam memperoleh outcome yang optimal," ujarnya.
Ia mengatakan, Belitung Timur memiliki beragam potensi unggulan mulai dari perikanan, pariwisata, pertanian dan perkebunan, industri, hingga jasa di tiap kecamatan dan desa.
"Meskipun berbagai inovasi telah dilakukan namun belum ada inovasi yang sistemik dalam satu peta jalan yang terukur, sehingga memerlukan adanya pemetaan potensi SIDa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, SIDa berkaitan dengan keseluruhan proses pengembangan inovasi antar institusi pemerintah, lembaga penelitian, badan usaha serta masyarakat yang mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengembangan metode baru.
"Dimana secara aplikatif, pengembangan inovasi di daerah dipertajam melalui pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan," demikian Yuslih.
Pemkab Belitung Timur petakan potensi daerah melalui program SIDa
Sabtu, 14 Maret 2020 15:16 WIB