Jakarta (ANTARA) - Seorang pasien positif COVID-19 berinisial RS (54) dinyatakan sembuh oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu pagi, setelah dua pekan dirawat.
"Dokter baru saja (kasih) informasi hasil tes swab negatif dan saya sudah bisa pulang dengan mengikuti prosedur yang akan disampaikan oleh perawat," kata RS kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta.
RS menerima laporan terkait hasil laboratorium pemeriksaan swab atau sampel cairan tenggorokan yang kedua dengan hasil negatif COVID-19.
"Saya tidak tahu hari ini atau kemarin (hasil swab) tapi dokter sampaikan saat visit pagi tadi," ujar RS.
Baca juga: Komisi Informasi minta identitas ODP-PDP COVID-19 dirahasiakan
Baca juga: Pasien balita berusia 3 tahun dinyatakan sembuh dari COVID-19
RS saat ini sedang menjalani arahan terkait prosedur kepulangan usai dinyatakan sembuh.
RS yang merupakan perokok aktif itu kali pertama di rujuk ke RSKD Duren Sawit pada 18 Maret 2020 setelah mengalami gejala batuk dan demam.
RS sempat didiagnosa menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) karena terjadi penurunan sel darah merah.
Baca juga: Pemerintah optimis dalam waktu dekat ada dua pasien positif COVID-19 yang akan sembuh
Secara terpisah Dokter spesialis penyakit dalam RSKD Duren Sawit, Alexander Randy membenarkan bahwa pasien RS telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Saya membenarkan informasinya bahwa hasil pemeriksaan swabnya (RS) sudah negatif," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Baca juga: Tiga pasien COVID-19 sembuh
Menurut Alexander hal penting untuk diketahui bahwa pasien tetap harus isolasi di rumah selama satu hingga dua pekan ke depan sejak yang bersangkutan dipulangkan.
Selain itu, kata Alexander, belum ada penelitian jangka panjang bahwa pasien menjadi imun terhadap reinfeksi atau infeksi susulan COVID-19.
"Jadi harus tetep 'stay at home'," pesan Alexander.
Baca juga: Malaysia nyatakan seorang anak terjangkit corona sembuh
Hingga Rabu (1/4) pukul 12.30 WIB kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 794 pasien.
Dengan rincian sebanyak 490 di antaranya dirawat, 51 orang sembuh, 87 meninggal dunia, dan 166 isiolasi mandiri.