Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - PT Timah Tbk menyalurkan bantuan berupa masker dan sarung tangan karet ke posko pemantau penumpang yang berada di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
"Bantuan ini merupakan respons perusahaan terhadap kebutuhan mendesak para petugas di posko tersebut, kami berharap mereka tetap bisa menjalankan tugasnya dan melindungi diri agar tidak tertular virus corona," kata Kabag Program Pemberdayaan Masyarakat Unit Metalurgi PT Timah Tbk, Cecep Suryagama di Mentok, Sabtu.
Menurut Cecep, bantuan tersebut diharapkan bisa bermanfaat dalam menunjang kerja pengawasan penumpang dan barang yang setiap hari melintas di pelabuhan penghubung Pulau Bangka dan Sumatera tersebut.
Para petugas posko memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugasnya dan selama ini belum cukup dibekali dengan alat pelindung diri yang memadahi.
"Untuk saat ini kami baru bisa menyalurkan bantuan masker N95 dan sarung tangan karet, sedangkan alat ukur suhu badan "thermogun" belum bisa diserahkan karena masih dalam pengadaan dan tidak ada jual di pasaran," katanya.
Kemungkinan bantuan selanjutnya akan segera disalurkan setelah barang tersebut ada.
Penyerahan bantuan dari perusahaan milik negara tersebut diterima Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, hadir juga pada kegiatan itu anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bong Ming Ming dan Arbiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel KA Tajuddin dan GM PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Rudi Hanafiah.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama memberikan apresiasi kepada PT Timah Tbk yang cepat merespons permintaan pihaknya.
"Sebelumnya kami sudah sampaikan kepada legislator Provinsi Babel Bong Ming Ming terkait keterbatasan alat pelindung diri untuk para petugas di Pelabuhan Tanjungkalian dan ternyata hari ini sudah bisa kami terima," katanya.
Menurut dia, APD seperti masker, sarung tangan dan thermogun merupakan kebutuhan sangat mendesak untuk digunakan para petugas lapangan.
"Untuk pengadaan barang, saat ini baru dalam proses penganggaran ditambah barangnya juga sulit didapat di pasaran," katanya.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Provinsi Babel Bong Ming Ming mengucapkan terima kasih kepada PT Timah dalam hal ini Kepala Unmet yang cepat merespons kebutuhan tim pencegahan COVID-19 di Pelabuhan Tanjungkalian.
"Tim pengawasan ini merupakan orang yang rentan tertular karena bertugas di pelabuhan, untuk mencegah masuknya virus itu orang yang memeriksa harus sehat dulu," katanya.
Ia berharap para petugas di lokasi itu terus bersemangat menjalankan tugas mulia tersebut demi terjaminnya kesehatan seluruh warga di daerah itu.
"Pencegahan ini tugas kita bersama, teman-teman tim medis dan para anggota Satpol PP perlu diprioritaskan karena rentan tertular," katanya.
Berita Terkait
Satgas Bangka ajak masyarakat bersatu mencegah COVID-19
17 Desember 2022 16:46
Bupati Bangka Tengah ajak masyarakat kuatkan tekad cegah corona
17 Agustus 2021 16:36
Bangka Barat percepat penyediaan tempat isolasi terpusat di kecamatan
10 Agustus 2021 16:40
Pemkab Bangka Tengah batasi jam operasional kafe untuk cegah COVID-19
5 Agustus 2021 23:40
Satgas Bangka Barat belum temukan kluster baru setelah lebaran
21 Mei 2021 18:36
Cara pemakaman jenazah pasien corona disosialisasikan di Bangka Barat
9 Maret 2021 19:43