Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Sebanayak 90 orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test guna memastikan tidak terinfeksi virus COVID-19.
"Berdasarkan catatan kami terdapat sebanyak 90 ODP, mereka semua dalam pengawasan tim medis dan wajib diperiksa secara rapid test untuk memastikan virus corona baru tidak ada dalam tubuh mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan secara bertahap atau tidak sekaligus dan sampai sekarang sebanyak 17 ODP corona sudah selesai diperiksa.
"Sebanyak 17 ODP itu, untuk sementara tidak ditemukan adanya gejala virus atau hasilnya negatif," ujarnya.
Ia mengatakan, jika ditemukan hasilnya mengarah positif maka dilakukan pemeriksaan lanjutan sistem swab melalui PCR.
"Tentu langkah selanjutnya dilakukan isolasi total dan statusnya naik menjadi PDP yang sepenuhnya ditangani secara intensif oleh tim medis," ujarnya.
Bahrun mengatakan, masyarakat yang statusnya ODP tersebut karena memiliki riwayat pulang dari daerah zona merah COVID-19.
"Sebagian mereka pulang dari daerah terpapar, ada juga sebagian dari kalangan mahasiswa yang pulang secara bergelombang beberapa waktu lalu," ujarnya.
90 ODP di Bangka Tengah ikuti Rapid Test
Minggu, 5 April 2020 13:34 WIB