Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terus memantau kondisi harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Pemantauan harga terus dilakukan secara rutin, apalagi sekarang negeri ini sedang dilanda musibah COVID-19 dan sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan kendati kondisi pasar belakangan ini terlihat sepi namun tidak memicu kenaikan harga sembilan bahan pokok.
"Harga masih stabil, namun perlu diantisipasi menjelang bulan Ramadhan ini karena biasanya harga kebutuhan pokok cenderung naik," ujarnya.
Pihaknya memiliki tim khusus untuk memantau dan mengecek kondisi harga bahan kebutuhan pokok dan ketersediaannya di tingkat pedagang dan distributor.
"Kami terus memperbarui kondisi harga bahan kebutuhan pokok setiap minggu, demikian juga dengan stok," ujarnya.
Sementara seorang pedagang di Pasar Modern Koba, Aldo, mengatakan dalam dua minggu terakhir transaksi jual beli sangat sepi.
"Sejak ada imbauan masyarakat harus jaga jarak dan di rumah saja, kondisi pasar mulai sepi dan itu berpengaruh terhadap pendapatan saya," ujarnya.