Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan pasukan dalam menghadapi kemungkinan gejolak sosial yang bisa mengarah ke tindakan anarkis karena dampak dari pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
"TNI selalu berfikiran yang terburuk yang harus disiapkan terutama dalam kondisi krisis seperti sekarang ini," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi dalam Webinar yang bertema "Mewujudkan Sinergi Berbagai Komponen Bangsa dalam Menghadapi Wabah COVID-19" yang digelar atas kerja sama Jakarta Defence Studies (JDS) dengan Universitas Pertahanan (Unhan), di Jakarta, Selasa.
Ia melihat kurva perkembangan COVID-19 di Indonesia memang ada sedikit laju penurunan penambahan jumlah kasus, tetapi pihaknya belum yakin akan terjadi penurunan karena saat ini masih dalam jangka pendek.
"Kita masih harus siapkan kondisi terburuk yang bisa terjadi," kata Sisriadi.
Persiapan yang dilakukan oleh TNI, kata jenderal bintang dua ini, TNI menyiapkan 109 rumah sakit TNI di tiga matra, baik darat, laut maupun udara.
"Sekarang dimulai peningkatan kapasitas kesehatan itu. Dan TNI telah mengajukan peningkatan anggaran di TNI dan Kemhan dengan meminta persetujuan dari anggota DPR," katanya.
Menurut dia, kondisi terburuk di bidang keamanan masalah pandemi COVID-19 ini tak semata-mata masalah kesehatan, tetapi ada masalah ekonomi.
"Ketika masalah ekonomi yang menyentuh masyarakat pada akar rumput, ini berkaitan erat dengan masalah perut. Ketika masalah perut, maka bisa menjadi penyulut masalah keamanan yang lebih besar," ujarnya.
Untuk antisipasi ini, TNI sudah membuat rencana kontijengsi, kemungkinan terburuk dibidang keamanan masyarakat.
"Kita juga menyiapkan pasukan untuk menghadapi gejolak sosial yang mungkin bisa berdampak ke arah anarkis. Sehingga dampak keamanan bisa diperkecil ketika lebih siap lebih awal," ucap Sisriadi.
Berita Terkait
Mabes TNI bentuk tim bantuan hukum untuk Kivlan Zen
22 Juli 2019 16:08
TNI: Video oknum Bais TNI provokasi massa adalah hoaks
24 Mei 2019 13:43
TNI kerahkan 20.000 personel bantu pengamanan aksi 22 Mei
22 Mei 2019 10:21
TNI benarkan mantan Danjen Kopassus ditahan di Rutan Guntur
21 Mei 2019 15:15
Kapuspen TNI tegaskan Satuan Tugas Nanggala terus beroperasi
7 Maret 2019 20:15
TNI tidak lakukan pemetaan kerawanan Pemilu 2019
20 Februari 2019 22:05
Kapuspen: Restrukturisasi TNI tidak bangkitkan dwifungsi ABRI
20 Februari 2019 19:18
Brigjen TNI Sisriadi resmi jabat kepala Pusat Penerangan TNI
8 Januari 2019 21:28