Jakarta (ANTARA) - Mabes TNI mengerahkan 20.000 personelnya untuk membantu aparat kepolisian mengamankan wilayah Jakarta pada aksi 22 Mei.
"Sebanyak 20 ribu personil siaga sudah berada di Jakarta," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.
Bahkan, sebanyak 12 ribu personel sudah berada di lokasi demonstrasi sesuai permintaan kepolisian.
"Jadi personel TNI yang dikerahkan sebanyak 32 ribu orang," jelas Sisriadi.
Menurut dia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terus melakukan monitoring secara dekat di seluruh wilayah Jakarta.
Sebanyak empat titik yang menjadi daerah monitoring TNI, yakni Istana Merdeka, Gedung DPR-RI, kantor KPU dan Bawaslu.
"Fokus di empat titik dan monitor secara wide angle seluruh wilayah Jakarta," tuturnya.
Berita Terkait
TNI siapkan pasukan hadapi kemungkinan gejolak sosial karena pandemi COVID-19
28 April 2020 18:05
Mabes TNI bentuk tim bantuan hukum untuk Kivlan Zen
22 Juli 2019 16:08
TNI: Video oknum Bais TNI provokasi massa adalah hoaks
24 Mei 2019 13:43
TNI benarkan mantan Danjen Kopassus ditahan di Rutan Guntur
21 Mei 2019 15:15
Kapuspen TNI tegaskan Satuan Tugas Nanggala terus beroperasi
7 Maret 2019 20:15
TNI tidak lakukan pemetaan kerawanan Pemilu 2019
20 Februari 2019 22:05
Kapuspen: Restrukturisasi TNI tidak bangkitkan dwifungsi ABRI
20 Februari 2019 19:18
Brigjen TNI Sisriadi resmi jabat kepala Pusat Penerangan TNI
8 Januari 2019 21:28