Beijing (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo memuji Kota Tianjin di Tiongkok saat menyempatkan diri meninjau dan berkunjung ke kota tersebut dengan menggunakan kereta api cepat dari Beijing, Minggu.
Presiden Jokowi menyampaikan pujian itu saat bertemu dengan Wali Kota Tianjin Huang Xingguo di Kantor Wali Kota.
"Terima kasih telah menerima kami dengan rombongan dengan sangat hangat. Saya sudah lewat di tengah Kota Tianjin, kotanya rapi banyak tamannya dan bersih, penataaan kotanya baik sekali," kata Presiden kepada Wali Kota.
Presiden melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api cepat Beijin-Tianjin yang ditempuh sekitar 30 menit.
Wali Kota Tianjin mengapresiasi kedatangan Presiden Jokowi ke kotanya di tengah-tengah kesibukan untuk pertemuan puncak para pemimpin Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Tiongkok.
"Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia (Presiden Jokowi) sebagai Presiden Indonesia. Ini adalah kali pertama Yang Mulia berkunjung ke sini setelah terpilih dan di sela-sela KTT APEC memutuskan meluangkan waktu berkunjung ke Tianjin adalah suatu kehormatan dan menunjukkan Yang Mulia sangat memperhatikan Tianjin," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Tianjing melakukan peninjauan sejumlah sarana infrastruktur, proyek pembangkit listrik dan pelabuhan di kota tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas.
Tianjin adalah salah satu dari empat kota setingkat provinsi di Tiongkok selain Beijing, Shanghai, dan Chongqing.
Kota yang berpenduduk 14,1 juta orang itu menurut data 2012 memiliki industri utama antara lain di bidang petrokimia, tekstil, mobil, dan besi.
Pelabuhan Tianjin juga merupakan pelabuhan terbesar di kawasan utara Tiongkok dan merupakan pintu akses maritim terpenting bagi Beijing.
Dengan luas daratan 121 km persegi, pelabuhan Tianjin adalah "man-made port" terbesar di Tiongkok.
Pada 2013 Pelabuhan Tianjin menangani kargo sejumlah 500 ton dan kontainer sebanyak 13 juta TEU yang menjadikannya sebagai pelabuhan dengan aktivitas keempat terbesar di dunia dan pelabuhan kontainer kesembilan terbesar di dunia.
Pelabuhan Tianjin menghubungkan Tiongkok dengan lebih dari 600 pelabuhan di 180 negara di dunia.
Sementara itu Tianjin Beijing Power Plant adalah pembangkit listrik bertenaga batu bara dengan kapasitas 2.000 megawatt yang dibuka pada 2009 dan berlokasi di Hangu Subdistrik, Binhai New Area.
Pembangkit listrik itu adalah salah satu sumber tenaga bagi Tianjin terutama kawasan Binhai New Area.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, 8-11 November, untuk menghadiri pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik.