Medan (ANTARA) - Seorang wanita bernama Suparti (75) tewas dibunuh anak kandungnya sendiri, Haris (43) di rumahnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Korban tewas dibunuh anak kandungnya sendiri dengan menggunakan sebuah cangkul," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Rabu.
Baca juga: Pak RT tewas ditusuk, pengakuan tersangka: Kesal kalau lihat mukanya
Baca juga: Setubuhi anak, remaja ini terancam hukuman 15 tahun penjara
Firdaus mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas di rumahnya pada Selasa (16/6) malam oleh suaminya Warso (79). Saat ditemukan, korban dalam keadaan telentang dan bersimbah darah.
Pada saat itu Warso tidak mengetahui istrinya dibunuh oleh anaknya. Sebab, saat itu dia pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Magrib.
Saat kembali ke rumah, Warso mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Warso mengetuk pintu yang kemudian pintunya dibuka oleh tersangka Haris.
"Saat itu, Warso mencari istrinya di dalam kamar, tetapi tidak ketemu. Ia kemudian memeriksa dapur dan menemukan istrinya sudah tewas dalam posisi telentang dan bersimbah darah. Warso langsung menghubungi petugas kita," ujarnya.
Atas laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah orang termasuk tersangka Haris.
"Dari hasil interogasi, tersangka Haris mengakui perbuatannya. Saat ini masih kita selidiki lebih lanjut terkait motif tersangka tega membunuh ibunya sendiri," ujar Firdaus.
Berita Terkait
Iran bantah terlibat dalam percobaan pembunuhan Trump
9 November 2024 18:48
Iran tuntut tanggung jawab Amerika Serikat atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
1 Oktober 2024 13:19
Pakistan kutuk keras Israel atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
29 September 2024 22:47
Lebanon berkabung selama 3 hari atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
29 September 2024 18:11
Joe Biden sebut pembunuhan Nasrallah sebagai "tindakan keadilan"
29 September 2024 11:38
Polisi: hasil autopsi mayat bocah dilakban indikasi pembunuhan
21 September 2024 16:04
Polisi tangkap tersangka pembunuh Nia penjual gorengan
19 September 2024 18:01
Perdana Menteri Inggris prihatin atas upaya pembunuhan kedua Trump
17 September 2024 16:23