• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Selasa, 8 Juli 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Prabowo tampil di barisan terdepan foto keluarga terbaru BRICS

      Prabowo tampil di barisan terdepan foto keluarga terbaru BRICS

      Senin, 7 Juli 2025 21:18

      Prabowo tegaskan Indonesia dukung penuh arah baru kerja sama BRICS

      Prabowo tegaskan Indonesia dukung penuh arah baru kerja sama BRICS

      Senin, 7 Juli 2025 15:46

      Zulhas: 100 Koperasi Desa jadi percontohan dan siap beroperasi

      Zulhas: 100 Koperasi Desa jadi percontohan dan siap beroperasi

      Senin, 7 Juli 2025 11:13

      Indonesia hibahkan 10 ribu ton beras kepada Palestina

      Indonesia hibahkan 10 ribu ton beras kepada Palestina

      Senin, 7 Juli 2025 11:04

      Banjir, hampir seribu warga Jakarta mengungsi ke tempat lebih aman

      Banjir, hampir seribu warga Jakarta mengungsi ke tempat lebih aman

      Senin, 7 Juli 2025 9:49

  • Mancanegara
      BRICS tegaskan Gaza

      BRICS tegaskan Gaza "bagian tak terpisahkan" dari wilayah Palestina

      Senin, 7 Juli 2025 19:50

      Trump ancam negara pendukung BRICS dengan tarif ekstra 10 persen

      Trump ancam negara pendukung BRICS dengan tarif ekstra 10 persen

      Senin, 7 Juli 2025 16:43

      KTT BRICS: Serangan militer ke Iran langgar hukum internasional

      KTT BRICS: Serangan militer ke Iran langgar hukum internasional

      Senin, 7 Juli 2025 13:43

      Hizbullah bertekad akan lanjutkan perlawanan terhadap Israel

      Hizbullah bertekad akan lanjutkan perlawanan terhadap Israel

      Senin, 7 Juli 2025 10:48

      Presiden Brasil kecam kebijakan NATO yang picu perlombaan senjata

      Presiden Brasil kecam kebijakan NATO yang picu perlombaan senjata

      Senin, 7 Juli 2025 9:24

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        Senin, 7 Juli 2025 8:55

        Honda Babel tanam mangrove di Pulau Lepar bersama mahasiswa UBB

        Honda Babel tanam mangrove di Pulau Lepar bersama mahasiswa UBB

        Minggu, 6 Juli 2025 20:34

        BMKG: Pangkalpinang dan beberapa kota alami hujan di akhir pekan ini

        BMKG: Pangkalpinang dan beberapa kota alami hujan di akhir pekan ini

        Sabtu, 5 Juli 2025 7:43

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir guyur Pangkalpinang hampir sepanjang Jumat ini

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir guyur Pangkalpinang hampir sepanjang Jumat ini

        Jumat, 4 Juli 2025 8:00

        Pemkab Bangka Tengah tata kawasan kumuh di bantaran Sungai Kurau

        Pemkab Bangka Tengah tata kawasan kumuh di bantaran Sungai Kurau

        Kamis, 26 Juni 2025 15:31

    • Olahraga
        Luis Diaz dilaporkan siap bergabung dengan Barcelona

        Luis Diaz dilaporkan siap bergabung dengan Barcelona

        Senin, 7 Juli 2025 23:40

        Jadwal lengkap Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia di Grup A

        Jadwal lengkap Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia di Grup A

        Senin, 7 Juli 2025 23:37

        Jadwal semifinal dan final Piala Dunia Antarklub 2025

        Jadwal semifinal dan final Piala Dunia Antarklub 2025

        Senin, 7 Juli 2025 22:03

        Liverpool gelar penghormatan untuk Diogo Jota

        Liverpool gelar penghormatan untuk Diogo Jota

        Senin, 7 Juli 2025 19:59

        Ivan Rakitic gantung sepatu

        Ivan Rakitic gantung sepatu

        Senin, 7 Juli 2025 19:39

    • Gaya Hidup
        Fakta menarik fenomena Aphelion 2025 dan dampaknya untuk Indonesia

        Fakta menarik fenomena Aphelion 2025 dan dampaknya untuk Indonesia

        Senin, 7 Juli 2025 23:31

        Apa itu fenomena Aphelion dan dampaknya pada iklim?

        Apa itu fenomena Aphelion dan dampaknya pada iklim?

        Senin, 7 Juli 2025 23:25

        Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Meski Sudah Lowbat

        Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Meski Sudah Lowbat

        Senin, 7 Juli 2025 16:37

        My Chemical Romance akan sambangi Jakarta pada 3 Mei 2026

        My Chemical Romance akan sambangi Jakarta pada 3 Mei 2026

        Senin, 7 Juli 2025 15:42

        6 larangan di bulan Muharram menurut Islam

        6 larangan di bulan Muharram menurut Islam

        Senin, 7 Juli 2025 10:53

    • Opini
        Iran dan Israel setelah gencatan senjata

        Iran dan Israel setelah gencatan senjata

        Senin, 30 Juni 2025 15:16

        Duka dari Gunung Rinjani

        Duka dari Gunung Rinjani

        Jumat, 27 Juni 2025 21:41

        "Wag the dog", Benjamin Netanyahu, dan perang Iran-Israel

        Rabu, 25 Juni 2025 15:25

        Memutus rantai penularan TBC dari rumah ke rumah

        Memutus rantai penularan TBC dari rumah ke rumah

        Rabu, 25 Juni 2025 9:52

        Menata ulang peta jalan swasembada gula

        Menata ulang peta jalan swasembada gula

        Selasa, 24 Juni 2025 10:37

    • English News
        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sabtu, 14 Juni 2025 23:01

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Kamis, 12 Juni 2025 21:55

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Kamis, 3 Juli 2025 16:14

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Rabu, 2 Juli 2025 15:28

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Senin, 16 Juni 2025 20:28

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Senin, 16 Juni 2025 11:51

          Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kamis, 12 Juni 2025 17:01

      • Video
        • 59.206 masyarakat Babel manfaatkan program cek kesehatan gratis

          59.206 masyarakat Babel manfaatkan program cek kesehatan gratis

          Senin, 7 Juli 2025 17:21

          23.583 pekerja di Babel terima BSU melalui Kantor Pos

          23.583 pekerja di Babel terima BSU melalui Kantor Pos

          Jumat, 4 Juli 2025 20:34

          Pemeriksaan kanker payudara bagi warga binaan LPP Pangkalpinang

          Pemeriksaan kanker payudara bagi warga binaan LPP Pangkalpinang

          Jumat, 4 Juli 2025 15:55

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih Desa Namang di Babel

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih Desa Namang di Babel

          Kamis, 3 Juli 2025 19:08

          HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolda Babel sampaikan apresiasi dan terima kasih ke masyarakat (video)

          HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolda Babel sampaikan apresiasi dan terima kasih ke masyarakat (video)

          Selasa, 1 Juli 2025 20:03

      Penjara yang tak membuat John Kei jera

      Selasa, 23 Juni 2020 9:44 WIB

      Penjara yang tak membuat John Kei jera
      Jakarta (ANTARA) - John Refra alias John Kei bin Pauliinus Refra kembali mencatatkan tinta hitam bersama kelompoknya.

      Dia bersama kelompoknya diduga terlibat pembunuhan berencana yang menewaskan Yustus Corwing Rahakbau Kei (46).

      Pria yang lahir di Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara, pada 10 September 1969 itu memerintahkan kelompoknya menghabisi nyawa sang paman Nus Kei dan Yustus dalam penyerangan di Perumahan Klater Australia Green Lake City Kota Tangerang, Banten dan Pertigaan ABC Jalan Kresek Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6) siang.

      Nus Kei selamat dari serbuan kelompok John Kei. Namun anak buahnya, yakni Yustus harus meregang nyawa dengan luka pada sekujur tubuh akibat dianiaya anak buah John Kei di Jalan Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat.

      Aksi anarki yang ditunjukkan kelompok itu menjadi perhatian publik karena dilakukan di tengah keramaian dan tersebar dokumentasi foto serta video terkait tindakan brutal kelompok tersebut.

      Tidak hanya memakan korban jiwa, tindakan kekerasan yang ditunjukkan kelompok John Kei merusak sejumlah kendaraan milik Nus Kei dan tetangganya serta melukai petugas keamanan. Bahkan pengemudi ojek daring di sekitar Perumahan Green Lake City.

      Mendapatkan laporan kejadian itu, tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Metro Jakarta Barat memeriksa saksi korban, Nus Kei. Dia menyampaikan informasi adanya keterkaitan aksi itu dengan kelompok John Kei.

      Tembakan
      Berbekal keterangan Nus Kei, personel Polri beranjak menuju Jalan Titian Indah di Bekasi, Jawa Barat. Tim kemudian menggerebek beberapa kediaman kelompok John Kei hingga mengamankan 25 orang termasuk John Kei.

      Sejumlah anak buah John Kei berupaya menghadang dan menghalangi petugas. Petugas pun melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan agar tidak ada yang menghambat proses penyelidikan.

      Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Polisi Tubagus Ade Hidayat menyatakan petugas memberikan tembakan peringatan karena kelompok John Kei menghalangi tindakan polisi.

      "Namun tidak ada korban jiwa," kata Tubagus yang memimpin langsung penggerebekan di kediaman John Kei.

      Tim gabungan membawa 25 orang termasuk John Kei serta menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam berbagai jenis, telepon seluler dan kendaraan. Mereka diangkut ke Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut.

      Dari hasil penyidikan, polisi mengamankan lima orang lainnya serta menetapkan tersangka terhadap John Kei dan kelompoknya.

      Mereka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 88 terkait pemufakatan jahat, Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 351 tentang penganiayaan dan Pasal 170 dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 51.

      Banyak Kasus
      Menjelang Hari Natal 2019, John Kei menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap (Jawa Tengah) setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan pembebasan bersyarat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor Pas-1502.PK.01.04.06 Tahun 2019/tertanggal 23 Desember 2019.

      John Kei memberikan "kejutan" bahwa dirinya telah mengabdikan diri menjadi pendeta setelah mendapatkan "petunjuk" kehidupan selama menjalani penahanan di Lapas Nusakambangan.

      Enam bulan berlalu setelah menghirup udara bebas melalui pembebasan bersyarat, masyarakat dikejutkan dengan dua aksi anarkis di Green Lake City dan Cengkareng karena keterlibatan John Kei dan kelompoknya.

      Sebelumnya, John Kei juga terlibat berbagai aksi kriminal yang melibatkan kelompoknya. Antara lain bentrokan dengan kelompok pimpinan Basri Sangaji di Diskotek Stadium Tamansari (Jakarta Barat) pada 2004.

      Kedua kelompok itu kerap terlibat bentrokan. Bahkan tangan kiri John Kei menderita cacat usai diserbu kelompok Basri Sangaji pada suatu penyerangan.

      Tidak lama setelah itu, John Kei dikaitkan dengan kematian Basri Sangaji akibat ditembak pada bagian dada di suatu lokasi. Namun polisi tidak menemukan bukti keterlibatan John.

      Justru John Kei membawa anak buahnya yang terlibat pembunuhan itu ke Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

      Aksi kekerasan John Kei masih berlanjut bersama adiknya Tito Refra yang menganiaya dua pemuda, Charles Refra dan Remi Refra. Kemudian terlibat bentrokan dengan kelompok pemuda asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Klub Blowfish (Jakarta Selatan) pada 2010.

      Ditembak
      Bentrokan kembali terjadi antara kubu John Kei dengan pemuda asal Flores itu saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2010. Bentrok itu menyebabkan dua orang dari kubu John Kei dan seorang sopir Kopaja meninggal dunia.

      Dua tahun berlalu, John Kei kembali membuat catatan kriminal usai terlibat pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel Tan Harry Tantono alias Ayung di Swissbel Hotel Jakarta Barat pada Januari 2012.

      Dari hasil penyelidikan, John Kei bersama anak buahnya dan korban Ayung terekam kamera tersembunyi sempat bertemu dalam satu lift sebelum Ayung ditemukan tewas di kamar 2701.

      John divonis bersalah dengan penjara 12 tahun oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia terbukti terlibat pembunuhan terhadap Ayung.

      Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman lebih berat menjadi 16 tahun penjara atas pembunuhan Ayung yang dilakukan John Kei dan kelompoknya itu.

      Anggota Polda Metro Jaya memberikan tindakan tegas dan terukur pada bagian kaki John Kei yang dianggap melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Hotel Cone, Pulomas, Jakarta Timur, pada Jumat 17 Februari 2012.

      Akibat luka tembak pada bagian lutut kanan tidak kunjung sembuh karena menderita diabetes, John harus mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
      (Jakarta Timur).

      Selama lima bulan menjalani perawatan di RS Polri, sejumlah petugas Brimob Polda Metro Jaya berjaga mengamankan ruang perawatan John Kei yang terkenal banyak loyalisnya.

      Premanisme
      Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sujana mengemukakan John Kei memerintahkan anak buah untuk membunuh pamannya, Nus Kei dan pengikutnya bernama Yustus. Motifnya dugaan pembagian hasil penjualan lahan tanah yang tidak adil.

      Dugaan pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan Yustus itu berdasarkan komunikasi antara John Kei kepada salah satu anak buahnya melalui aplikasi pesan singkat telepon selular.

      Aksi anarki tersebut menarik perhatian Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang menegaskan negara tidak boleh kalah dengan premanisme seperti yang dilakukan kelompok John Kei.

      Idham menyatakan tidak ada ruang bagi kelompok premanisme di Indonesia. Polri sebagai pelayan masyarakat akan menindak tegas kelompok kekerasan dan menjamin keamanan bagi masyarakat.

      "Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman," tutur Idham.

      Idham menuturkan negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalitas, penganiayaan, perusakan ataupun penjarahan yang tidak dibenarkan secara hukum.

      Jenderal polisi bintang empat itu meminta Polda Metro Jaya mengawal kasus itu mulai dari penyidikan hingga persidangan di pengadilan.

      Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan premanisme guna mendukung pemberantasan kekerasan yang dilakukan suatu kelompok.

      "Ketika dipalak, mereka malas untuk membuat laporan-laporan itu," katanya.

      Atau ketika diganggu, mungkin (kerugian) tidak seberapa, biasanya masyarakat tidak mau repot.

      Pewarta: Taufik Ridwan
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Polisi hadirkan John Kei dalam rekonstruksi di rumahnya

      Polisi hadirkan John Kei dalam rekonstruksi di rumahnya

      6 Juli 2020 19:52

      Polisi kembali tangkap lima anak buah John Kei

      Polisi kembali tangkap lima anak buah John Kei

      26 Juni 2020 18:50

      Polisi kejar 11 DPO kasus John Kei

      Polisi kejar 11 DPO kasus John Kei

      26 Juni 2020 04:04

      Polisi gelar rekontruksi kasus John Kei

      Polisi gelar rekontruksi kasus John Kei

      24 Juni 2020 10:07

      Polda Metro Jaya pastikan proses hukum John Kei tidak akan dihentikan

      Polda Metro Jaya pastikan proses hukum John Kei tidak akan dihentikan

      23 Juni 2020 20:04

      Motif ekonomi picu John Kei lakukan pengeroyokan

      Motif ekonomi picu John Kei lakukan pengeroyokan

      22 Juni 2020 16:08

      Polda Metro Jaya benarkan penangkapan John Kei

      Polda Metro Jaya benarkan penangkapan John Kei

      22 Juni 2020 08:38

      John Kei divonis 12 tahun penjara

      John Kei divonis 12 tahun penjara

      27 Desember 2012 16:30

      Terpopuler

      Investor Singapura tertarik berinvestasi Rp40 triliun di Bangka Belitung

      Investor Singapura tertarik berinvestasi Rp40 triliun di Bangka Belitung

      Gubernur copot Direktur RSUD Ir Soekarno Babel imbas ventilator hilang

      Gubernur copot Direktur RSUD Ir Soekarno Babel imbas ventilator hilang

      Polisi sita enam video syur dari kasus pemerasan artis sinetron inisial MR

      Polisi sita enam video syur dari kasus pemerasan artis sinetron inisial MR

      Wabup Belitung terima personel Batalyon Infanteri TP 845/Ksatria Satam

      Wabup Belitung terima personel Batalyon Infanteri TP 845/Ksatria Satam

      Kejagung ingatkan Kejari se-Babel tidak merugikan aparatur desa

      Kejagung ingatkan Kejari se-Babel tidak merugikan aparatur desa

      Top News

      • Babel kemarin, Seluruh Koperasi Merah Putih berbadan hukum hukum hingga pembangunan sekolah rakyat

        Babel kemarin, Seluruh Koperasi Merah Putih berbadan hukum hukum hingga pembangunan sekolah rakyat

        1 jam lalu

      • Diperkimhub Bangka Tengah pasang 114  lampu PJU

        Diperkimhub Bangka Tengah pasang 114 lampu PJU

        4 jam lalu

      • Luis Diaz dilaporkan siap bergabung dengan Barcelona

        Luis Diaz dilaporkan siap bergabung dengan Barcelona

        8 jam lalu

      • Jadwal lengkap Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia di Grup A

        Jadwal lengkap Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia di Grup A

        8 jam lalu

      • Fakta menarik fenomena Aphelion 2025 dan dampaknya untuk Indonesia

        Fakta menarik fenomena Aphelion 2025 dan dampaknya untuk Indonesia

        8 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com