Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus mengoptimalkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam rangka memperioritas penguatan pangan keluarga di masa pandemik COVID-19 di daerah itu.
Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Hasan Rumata, Selasa, mengatakan program P2L tidak hanya menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, namun juga dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat.
"Tujuan Program P2L ini adalah untuk peningkatan ekonomi keluarga yang terdampak COVID-19 seperti pemutusan hubungan kerja. Paling tidak hal ini dapat memenuhi kebutuhan pangan setiap keluarga itu sendiri," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang telah membentuk dua kelompok kerja masyarakat yang terdiri dari kelompok Pemula dan kelompok Mandiri dengan melibatkan masyarakat langsung.
"Kalau untuk kelompok pemula itu kita lakukan bimbingan bagaimana proses awal hingga panen, meliputi bantuan pembibitan dan peralatan. Sedangkan kelompok Mandiri itu sudah melalui tahap pemula, bertanam sendiri dan mengembangkan bidang tersebut, kita sudah dapat melepas mereka karena sudah mandiri," ujarnya.
Menurutnya dengan terbatasnya ketersediaan lahan di Kota Pangkalpinang, maka program P2L ini menjadi prioritas di Dinas Pangan dan Pertanian yang diharapkan mampu menjawab pemenuhan pangan masyarakat di kota itu.
"Saya berharap melalui program P2L ini masyarakat dapat intens dan konsen menjalankannya, sehingga dapat berhasil dengan maksimal dan manfaatnya kembali ke masyarakat itu sendiri," katanya.
Berita Terkait
Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang pastikan ketersediaan daging sapi dan kambing cukup
13 Juni 2023 19:36
Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang bagikan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan
13 Juni 2023 18:57