Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan peluang ekspor ikan laut setelah pandemi virus corona baru atau COVID-19 berakhir.
"Kami mengoptimalkan peluang ini karena memang negara tujuan ekspor kami selama adalah Singapura, Malaysia dan Vietnam," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 volume ekspor ikan dari Belitung berkurang dari biasanya akibat pemberlakuan karantina wilayah di negara tujuan.
Selain itu, pengiriman ikan ke luar negeri yang dilakukan oleh sejumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) di daerah tersebut juga sempat terhenti sementara waktu, meski kini telah kembali normal.
"Kalau sekarang pasar Singapura dan Malaysia sudah kembali buka, permintaan pun sudah ada cuma volumenya berbeda karena saat ini permintaan khusus untuk konsumsi rumah tangga," ujarnya.
Menurut dia, ekspor ikan laut Belitung pada bulan Januari hingga Maret atau triwulan I tahun 2020 mencapai 311,6 ton dengan rincian tujuan Singapura sebanyak 255 ton, Malaysia 31,2 ton, dan Vietnam 25,4 ton.
Sedangkan pengiriman pada paruh triwulan II yakni April hingga Mei ekspor ke Singapura sebanyak 227 ton dan menuju Malaysia sebanya 11 ton.
"Kalau kondisi kembali normal mungkin permintaan akan meningkat, namun kondisi itu memang tergantung pasar yang menjawabnya," ujar Firdaus.