Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menyikapi keluhan sebagian warga terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) 2020 sistem daring.
"Ada keluhan warga terkait PPDB sistem daring, menyikapi hal ini akan kami undang pihak Disdikbud untuk menjelaskannya untuk menghindari asumsi negatif," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Selatan Dian Sersanawati di Toboali, Senin.
Hal itu dikemukakannya menyikapi adanya keluhan sebagian orang tua siswa terkait dugaan data palsu dalam PPDB sistem daring.
"Kita meminta pihak terkait untuk menjelaskan persoalan ini secara transparan, kami tidak menginginkan ada unsur kecurangan," ujarnya.
Pihaknya tidak ingin keluhan orang tua siswa tersebut menjadi anggapan buruk terhadap dunia pendidikan di Bangka Selatan.
"Justeru itu, Disdikbud harus jelaskan semua itu secara transparan kepada publik, demi menyelamatkan wajah pendidikan," ujarnya.
Salah satu orang tua siswa, Rahmad mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan harus transparan dalam proses PPDB ini.
"Kita akui memang dalam proses PPDB online ini semua dilakukan tidak manual sehingga agak sulit membedakan antara asli dan palsu namun jangan sampai kesalahan terjadi sengaja dilakukan," katanya.