Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona yang meninggal di daerah itu sebanyak dua dari 172 orang atau terendah di Indonesia.
"Kita masih berada dalam tren yang relatif baik yakni di angka pasien sembuh 82,56 persen dan kematian orang terkonfirmasi COVID-19 sangat rendah yakni 1,16 persen," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru di Posko Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, jumlah kasus COVID-19 sebanyak 172 kasus dengan rincian 28 pasien dalam perawatan medis, 142 pasien sembuh dan dua pasien terpapar virus corona ini meninggal dunia.
"Dua pasien terpapar COVID-19 ini meninggal dunia, karena berusia lanjut dan komplikasi penyakit yang dideritanya," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel awasi 532 warga terindikasi COVID-19
Menurut dia, meski secara fluktuatif persentase tingkat bebas COVID-19 masih berada dalam tren yang relatif baik, namun sejumlah orang yang terpapar COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belakangan khususnya dari kasus K-0 (tenaga kesehatan).
"Setidaknya orang yang terpapar COVID-19 dari dan melalui jalur transmisi K-0 mencapai 13 orang, yang terdiri dari anggota keluarga maupun rekan kerja yang bersangkutan," katanya.
Ia mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang termasuk dalam kategori transmisi lokal di awal Juli 2020 tersebut sudah sepatutnya menjadi perhatian bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi Satgas COVID-19 di kota/kabupaten untuk lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus terutama penapisan atau deteksi dini terhadap penyebaran COVID-19.
"Ini menunjukkan bahwa transmisi lokal terutama penularan COVID-19 yang bersifat massif tidak bisa dianggap sebagai persoalan enteng atau remeh apalagi disepelekan. Apalagi dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju tatanan normal baru yang produktif dan aman," katanya.