Amman (Antara Babel) - Raja Jordania Abdullah II pada Kamis (27/11)
mengatakan Timur Tengah akan terus menderita ketidakstabilan dan
kurangnya keamanan jika tak ada penyelesaian adil yang dicapai bagi
masalah Palestina, kata kantor berita resmi Jordania, Petra.
Di dalam surat yang dikirim kepada Komite mengenai Pelaksanaan Hak
Rakyat Palestina yang Tak Terbantahkan, Raja Abdullah II mengatakan
wilayah tersebut akan terus menyaksikan ketakutan, ketegangan dan
kurangnya harapan jika tak ada perdamaian langgeng yang dicapai antara
Palestina dan Israel.
Raja Abdullah mengatakan Jordania akan mendukung semua upaya yang
mengarah kepada terciptanya Negara Palestina Merdeka dengan Jerusalem
Timur sebagai Ibu Kotanya, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, Jordania akan terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristiani di Jerusalem.
Jordania Serukan Penyelesaian Adil Bagi Masalah Palestina
Jumat, 28 November 2014 12:47 WIB