Amman (Antara Babel) - Raja Jordania Abdullah II pada Kamis (27/11)
mengatakan Timur Tengah akan terus menderita ketidakstabilan dan
kurangnya keamanan jika tak ada penyelesaian adil yang dicapai bagi
masalah Palestina, kata kantor berita resmi Jordania, Petra.
Di dalam surat yang dikirim kepada Komite mengenai Pelaksanaan Hak
Rakyat Palestina yang Tak Terbantahkan, Raja Abdullah II mengatakan
wilayah tersebut akan terus menyaksikan ketakutan, ketegangan dan
kurangnya harapan jika tak ada perdamaian langgeng yang dicapai antara
Palestina dan Israel.
Raja Abdullah mengatakan Jordania akan mendukung semua upaya yang
mengarah kepada terciptanya Negara Palestina Merdeka dengan Jerusalem
Timur sebagai Ibu Kotanya, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, Jordania akan terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristiani di Jerusalem.
Berita Terkait
Sambil duduk, Pj Gubernur Babel dengar aspirasi warga dan nelayan Beriga
29 Oktober 2024 15:44
Eropa gelar demo protes serangan Israel ke Gaza, Lebanon
13 Oktober 2024 12:40
Cek fakta, video Luhut marah ke Najwa karena mendukung demo penolakan revisi UU Pilkada
16 September 2024 19:17
Cek fakta, artikel Rocky Gerung tantang mahasiswa demo UU hukuman mati koruptor
11 September 2024 11:23
Kompolnas akan surati Kapolri soal penggunaan gas air mata di demo
28 Agustus 2024 17:26
Hoaks! Artikel Jokowi tantang mahasiswa demo untuk sahkan UU hukuman mati bagi koruptor
27 Agustus 2024 19:51
Polda Metro Jaya telah pulangkan 112 demonstran
23 Agustus 2024 20:39
IPW kecam kekerasan aparat dalam menangkap pendemo di DPR
23 Agustus 2024 20:15