Koba (Antara Babel) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggerebek praktik prostitusi terselubung berkedok warung di Simpang Gedong, Kecamatan Sungaiselan, Rabu (10/12) dinihari.
"Praktik prostitusi dengan kedok warung ini sudah meresahkan masyarakat, sejumlah pekerja seks dan lelaki hidung belang berhasil kami jaring," kata Kepala Satpol PP Bangka Tengah, Zulpadli di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, saat melakukan razia ditemukan sejumlah lelaki hidung belang dan wanita malam sedang asyik karaoke dan kocar-kacir saat pihaknya datang.
"Sempat ada perlawanan dari sejumlah lelaki hidung belang, namun setelah diredam anggota maka mereka bisa mengerti," ujarnya.
Ia menjelaskan, praktik prostitusi terselebung di Simpang Gedong ini sudah lama tercium dan bahkan sebelumnya sempat dirazia.
"Awalnya sudah bersih karena sudah kami tertibkan, namun kembali marak dan kebanyakan cewek berasal dari luar daerah," ujarnya.
Dalam razia tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 50 anggota Satpol PP dengan menggunakan dua mobil truk dan empat kendaraan roda empat.
"Penggerebekan tersebut tidak bocor, sejumlah pria hidung belang yang sedang asyik bersama wanita sambil menenggak minuman keras terkejut dan berupaya melarikan diri," ujarnya.
Ia menyatakan, sejumlah pria hidung belang sempat lari ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri namun tidak berhasil karena lokasi sudah dikepung puluhan anggota Satpol PP.
"Sempat terjadi kejar-kejaran di dalam hutan, hingga akhirnya sejumlah pria hidung belang dan wanita malam berhasil kami jaring dan digiring ke kantor," ujarnya.
Ia menegaskan, warung prostitusi tersebut langsung ditutup dan tidak boleh beraktivitas lagi karena menyalahi aturan.
"Kami rutin menggelar razia penyakit masyarakat, termasuk praktik prostitusi. Kami bertekad daerah ini bebas dari penyakit masyarakat," ujarnya.