Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bangka Selatan mendesak Kepolisian Daerah (Polda) setempat menertibkan tambang timah ilegal (TI) di wilayah perairan daerah itu karena telah mengganggu aktivitas nelayan.
"Aktivitas TI di perairan Toboali semakin marak. Untuk itu kami meminta Polda Babel segera mengambil tindakan tegas menindaknya karena telah mengganggu nelayan dalam mencari ikan," ujar Ketua Markas Cabang PPM Bangka Selatan, Erwandi, Jumat.
Ia mengatakan, meski telah pernah ditertibkan namun aktivitas 500-an TI di daerah itu tetap berlanjut.
"Kami berharap Kapolda segera memerintahkan jajarannya untuk menindak aktivitas TI di kawasan perairan Payak Ubi, Toboali ini. Kasihan nelayan selama ini telah menderita akibat keberadaan TI ini," katanya.
Ia juga berharap aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan karena hanya akan membuat harapan masyarakat terhadap kepolisian menjadi sirna.
"Akan menjadi preseden buruk bagi institusi kepolisian. Untuk itu kami meminta tindak tegas seluruh TI tanpa pandang bulu," ujarnya.
Ia menyebut contoh tindakan penertiban yang dilakukan aparat penegak hukum setempat baru-baru ini justru memberi kesan kepolisian melakukan tebang pilih terhadap para penambang.
"Seperti penertiban baru-baru ini tidak merata. Masyarakat akan menjadi tidak percaya dengan integritas kepolisian kalau penegakan hukum tebang pilih," ujarnya.
PPM Bangka Selatan Desak Polda Tertibkan TI
Jumat, 12 Desember 2014 23:35 WIB
"Aktivitas TI di perairan Toboali semakin marak. Untuk itu kami meminta Polda Babel segera mengambil tindakan tegas menindaknya karena telah mengganggu nelayan dalam mencari ikan,"