Koba, Bangka Tengah, 4/2 (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, memantau langsung jajanan di setiap sekolah untuk mengantisipasi peredaran makanan mengandung zat berbahaya.
"Kami bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak kepolisian untuk memantau langsung kondisi makanan atau jajanan di seluruh sekolah untuk mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Dr. Bahrun di Koba, Senin.
Ia mengatakan, biasanya dalam pemantauan di lapangan, jika ditemukan ada makanan yang mencurigakan akan diambil sampel makanan itu untuk ditindaklanjuti.
Untuk makanan yang kedaluwarsa diminta untuk menarik dari penjualannya dan mengembalikan kepada distributor agar tidak ada masyarakat yang mengonsumsi.
Sejauh ini memang belum ada ditemukan peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, hanya peredaran makanan kedaluwarsa.
"Sebaiknya masyarakat atau konsumen yang lebih aktif dan berhati-dalam memilih makanan, jangan sammpai makanan yang sudah kedaluwarsa dikonsumsi," ujarnya.
Ia mengatakan, setiap membeli makanan harap diperhatikan tanggal kedaluwarsa pada pembungkus makanan tersebut.
Mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa berbahaya bagi kesehatanan, karena makanan itu sudah mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Oleh karena itu, ketika masyarakat menemukan makanan kedaluwarsa di pasaran harap diinformasikan ke pemerintah agar segera ditindaklanjuti dan tidak merugikan masyarakat banyak, katanya.
Dinkes Bangka Tengah pantau langsung jajanan sekolah
Senin, 4 Februari 2013 21:20 WIB