Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka, Syahbudin menilai, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bangka sudah layak menyetor pendapatan asli daerah untuk membantu keuangan daerah karena laba keuangan perusahaan dianggap sudah sehat.
"Saya menilai, Perumda Tirta Bangka sudah layak membantu keuangan daerah dengan kemampuan PAD karena perusahaan tersebut dianggap sudah sehat dari segi pendapatan," kata dia di Sungailiat, Selasa, menanggapi keberhasilan Perumda Tirta Bangka meraih piagam penghargaan Top 200 dari Kemendagri.
Ia mengatakan penetapan besaran PAD yang dibebankan ke perusahaan daerah akan diatur dalam peraturan daerah dengan harapan perusahaan tetap berjalan maksimal meskipun mempunyai tanggung jawab menyetor pendapatan ke pemerintah daerah.
"Kita akan bahas dan kaji bersama-sama untuk menetapkan besaran PAD dengan berbagai pertimbangan teknis dan nonteknis," katanya.
Dia memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah berhasil mengembangkan peningkatan ketersediaan pelayanan air bersih untuk masyarakat sehingga mampu meraih penghargaan Top 200.
Direktur Perumda Tirta Bangka, Suhendra, mengatakan Perumda Tirta Bangka saat ini sudah mampu memberikan pelayanan ketersediaan air bersih kepada 11.500 pelanggan.
"Insyaallah, kemampuan keuntungan perusahaan mampu untuk memberikan kontribusi PAD ke pemerintah daerah, namun kami masih menunggu aturan ketentuan PAD yang ditetapkan perusahaan daerah," katanya.
Dia mengatakan kemampuan laba bersih perusahaan dari pelayanan air bersih kepada 11.500 pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan mencapai Rp200 juta per bulan.
"Keuntungan bersih perusahaan rata-rata per bulan sudah mampu mencapai Rp200 juta," kata dia.