Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung masih melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, apakah yang bersangkutan tersebut benar-benar mengalami gangguan jiwa seperti pengakuan orang tuanya atau tidak.
"Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, Minggu (13/9) malam.
Baca juga: Pascapenikaman, dakwah Syekh Ali Jaber di Lampung tetap berlanjut
Penikaman Syekh Ali Jaber oleh orang tidak dikenal terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 17.20 saat melangsungkan program satu juta hafidz di Lampung di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandarlampung.
Pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung, proaktif dengan langsung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa kurungan nyawa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
Baca juga: Jangan tergesa hentikan kasus penusukan Syekh Ali Jaber karena alasan pelaku ODGJ
"Saat ini sudah dilakukan obesrvasi awal dari pelaku dan besok kita akan resmi memberikan visum ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan lanjutan," kata dia.
Selain itu, kata dia, pada Minggu malam ini pelaku penusukkan syekh Ali Jaber tersebut juga dilakukan pemeriksaan urine yang hasilnya negatif dari pengaruh barang-barang terlarang.
Baca juga: Syekh Ali Jaber minta umat Islam tidak terprovokasi
Kapolda juga mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan besok di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, kepolisian pun akan memanggil psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung.
Sedangkan, lanjut dia, untuk motif pelaku menyerang Seykh Ali Jaber, masih terus didalami oleh pihak kepolisian dari Reskrim.
"Untuk motifnya kami masih dalami karena ada kesulitan menangkap jawaban pelaku. Tapi menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab, namun isi pikirannya ini yang sulit," kata dia.
Berita Terkait
MUI: Syekh Ali Jaber sosok yang mulia dan baik hati
14 Januari 2021 17:20
Jusuf Kalla mengenang Syekh Ali Jaber sebagai pendakwah yang berdedikasi tinggi
14 Januari 2021 16:22
Jenazah Almarhum Syekh Ali Jaber disemayamkan di rumah duka Pulogadung
14 Januari 2021 16:21
Syekh Ali Jaber meninggal dunia
14 Januari 2021 10:59
Menko Polhukam pastikan proses hukum sampai tuntas kasus penusukan Syekh Ali Jaber
15 September 2020 11:20
Polisi jangan mudah percaya dengan alasan gila dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber
15 September 2020 07:32
Alasan apapun tidak akan membenarkan tindakan penusukan Syekh Ali Jaber
15 September 2020 07:29
Syekh Ali Jaber minta umat Islam tidak terprovokasi
14 September 2020 13:19