Tiga warga Bangka Tengah positif COVID-19 dari klaster perjalanan

Koba, Babel (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tiga warga daerah itu terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 dari klaster baru, yakni pelaku perjalanan sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 20 kasus.

"Tiga warga positif COVID-19 itu merupakan klaster baru, yaitu klaster pelaku perjalanan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah, Kamis.

Ia menjelaskan, tiga warga yang positif COVID-19 itu dengan rincian satu merupakan warga Kecamatan Namang dan dua dari Kecamatan Pangkalanbaru dengan jenis kelamin satu perempuan dan dua laki-laki.

"Sebelumnya memang pasien ini dalam pemantauan tim medis, sekarang sudah dilakukan isolasi karena dinyatakan positif terpapar COVID-19," katanya.

Bahrun menjelaskan, dengan munculnya tiga kasus warga terpapar COVID-19 itu maka Bangka Tengah sudah tidak berada di zona hijau lagi.

"Sebelumnya Bangka Tengah sudah zona hijau karena sebanyak 17 pasien yang positif berhasil sembuh," katanya.

Ia mengatakan, tim kesehatan terus melakukan penelusuran terutama mendeteksi warga lain yang pernah terkontak langsung dengan pasien positif itu.

"Dengan munculnya tiga kasus baru warga yang positif COVID-19 itu maka hingga sekarang jumlah totalnya tercatat sebanyak 20 kasus dengan rincian 17 berhasil sembuh dan tiga dalam perawatan," demikian Bahrun S Siregar.