Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 800 warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah mengikuti tes cepat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Sudah 800 orang yang mengikuti rapid test, kami terus buka secara massal dan gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.
Dinkes Bangka Tengah menggelar tes cepat massal menyikapi semakin meningkatnya jumlah kasus warga yang tertular virus corona.
"Kami juga terus melakukan penelusuran terhadap warga yang terindikasi pernah kontak langsung dengan pasien positif corona," ujarnya.
Ia menjelaskan hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 351 warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif terjangkit virus corona.
"Kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah karena rata-rata pasien tertular virus corona dari klaster keluarga," ujarnya.
Justru itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Jaga kesehatan diri, keluarga dan orang banyak dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujarnya.
Berita Terkait
Pemerintah turunkan tarif tes cepat PCR menjadi Rp275.000
27 Oktober 2021 22:45
Pemprov Kepulauan Babel salurkan 7.000 alat tes cepat ke kabupaten PPKM
4 Agustus 2021 12:34
Sampel bertambah, hasil usap Bangka Barat paling cepat 4 hari
12 Januari 2021 13:17
Pengawas Pilkada Bangka Barat jalani tes cepat untuk cegah COVID-19
12 Januari 2021 08:25
Hasil tes cepat COVID-19 seluruh kepala OPD di Bangka Barat nonreaktif
7 Januari 2021 18:46
Pemkab Bangka buka layanan tes cepat antigen mandiri
23 Desember 2020 15:55
Polres Bangka Barat tes cepat personel setelah pengamanan Pilkada 2020
11 Desember 2020 18:04
Tes cepat, ratusan PPS KPU reaktif
8 Desember 2020 07:07