Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dua orang pasien terpapar virus corona di Kota Pangkalpinang dan Belitung meninggal, sehingga total warga meninggal karena virus berbahaya itu menjadi 10 orang.
"Dua pasien yang meninggal ini telah dikuburkan sesuai protokol kesehatan COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data Satgas COVID-19 Babel pada Kamis (12/10) malam, ada dua orang pasien meninggal, yaitu SP (51) warga asal Surabaya yang dikuburkan di pemakaman umum Kota Pangkalpinang dan DS (44) laki-laki, warga Belitung dan telah dikemakamkan di tempat pemakaman umum Tanjung Pandan.
Baca juga: Satgas Bangka catat enam orang positif COVID-19
"SP ini merupakan konsultan pengawas proyek pembangunan RS COVID-19 RSUD Provinsi Dr (HC) Ir Soekarno, Bangka meninggal karena terpapar virus corona dan penyakit penyerta ginjal yang secara rutin 2 kali dalam satu minggu melakukan cuci darah," ujarnya.
Menurut dia, dari hasil tes usap PCR pada 10 November 2020, SP dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 dalam kategori kasus impor. SP menjalani perawatan dan karantina di RSBT Pangkalpinang.
Sementara itu, DS (44) merupakan ASN Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung. Dari hasil tes usap PCR TCM pada 9 November 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 dalam kategori kasus transmisi lokal.
"DS telah menjalani perawatan dan karantina di ruang isolasi COVID-19 RSUD dr H Marsidi Judono Belitung dan dinyatakan meninggal dunia pada 11 November 2020," katanya.
Ia berharap dengan adanya penambahan kasus COVID-19 meninggal dunia, masyarakat lebih meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini. Masyarakat tak boleh lengah, jangan panik, harus tetap awas, waspada dan peduli," katanya.